BANDARLAMPUNG - Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandarlampung membawa kabur motor Yamaha NMAX milik tetangga indekos di Jalan Pramuka, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, pada 1 Desember 2023. Tersangka berinisial S (18), warag Kecamatan Gununglabuhan, Waykanan.
Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto menyatakan motor dibawa kabur tersangka hingga ke Bandung, Jawa Barat. ’’Kami berhasil menangkap tersangka di indekos daerah Bandung. Rencananya motor dijual di Bandung untuk kebutuhan hidup,’’ katanya.
Ketika penangkapan, kata Agus, awalnya tersangka tidak mengakui. ’’Setelah tersangka ditunjukkan bukti-bukti dan rekaman CCTV, akhirnya tersangka mengakui hal tersebut,’’ ujarnya.
Hasil pemeriksaan, kata Agus, tersangka membawa motor korban dengan sebelumnya mencuri kunci remot motor. ’’Motor korban dicuri
saat terparkir di halaman kos-kosan,’’ ungkapnya.
Agus mengatakan, tersangka dan korban saling mengenal. "Jadi tersangka dengan korban saling mengenal satu sama lain," ucapnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan, kata Agus, yakni motor korban. ’’Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancamannya maksimal tujuh tahun penjara,’’ tegasnya.
Sementara tersangka S mengaku sempat ingin menjual motor di Bandung. "Udah ada yang mau beli di sana. Belum sempat dijual sudah ditangkap,’’ katanya.
Tersangka S mengatakan, dirinya melakukan pencurian motor karena kunci kontak motor temannya sering ketinggalan di motor. ’’Setelah mencuri kunci kontak, dua minggu setelahnya langsung melancarkan aksi,’’ ujarnya.
Tersangka S juga mengaku terpaksa nekat mencuri karena membutuhkan uang sehari-sehari dan biaya pendidikan. ’’Uang dari orang tua tidak cukup. Untuk biaya sehari-hari dan biaya pendidikan. Jarang dikirim uang. Kalaupun ada, tapi kurang uang dari orang tua," ungkapnya.
Ditanya berapa uang yang biasa orang tuannya kirimkan setiap bulan, S tak mau menjelaskan. (gie/c1/ful)