PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam bidang kesehatan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Provinsi Lampung, Jumat (29/11).
Penghargaan tersebut meliputi berbagai kategori, dari kader posyandu hingga pengelola program kesehatan terbaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Purhadi, mengungkapkan bahwa pada acara HKN, Kabupaten Pringsewu memperoleh penghargaan Inovasi Terbaik ke-1 untuk Kader Posyandu Tanjung, Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa.
Selain itu, penghargaan lainnya termasuk Terbaik ke-3 Pelaporan Mutu Fasyankes kepada Klinik Wilujeng dan Puskesmas Fajarmulia, serta Pengelola Terbaik ke-2 Program Krisis Kesehatan 2024.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pringsewu juga mendapatkan penghargaan atas Presentase Laporan Indikator Kinerja Kegiatan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit,” ujar Purhadi.
Tak hanya itu, Kabupaten Pringsewu juga mengirimkan satu kader posyandu berprestasi sebagai perwakilan Provinsi Lampung dalam Jambore Kader Tingkat Nasional yang diadakan di Trans Convention Center Bandung pada 12-15 September 2024 lalu. Kader tersebut berasal dari Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, dan turut bersaing dengan 38 provinsi lainnya.
Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, yang hadir pada acara tersebut bersama Pj Ketua TP-PKK Agnesia Marindo, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra, Pabung Kodim 0424 Kapten Inf. Rachmat Hartanto, dan jajaran lainnya, berharap peringatan HKN ini dapat memperkuat sinergitas untuk menciptakan pembangunan generasi sehat di Kabupaten Pringsewu.
Marindo Kurniawan juga menekankan bahwa meskipun pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah kesehatan, masih ada tantangan dalam penyediaan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas.
“Pentingnya dukungan lintas sektoral akan mempercepat pembangunan kesehatan tanpa melanggar aturan yang berlaku,” ujar Marindo.
Dengan adanya SDM berkualitas di Kabupaten Pringsewu, Marindo optimis bahwa Kabupaten Pringsewu mampu bersaing di tingkat internasional.
“Kami berharap generasi sehat yang kita perjuangkan bersama akan turut mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045, bertepatan dengan bonus demografi,” pungkasnya. (*)