JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengonfirmasi bahwa lahan untuk pelaksanaan program pembangunan tiga juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto telah tersedia.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kementerian terkait dan instansi lainnya, disebutkan sebagai kunci dalam merealisasikan program ini.
Maruarar mengungkapkan bahwa Kementerian ATR dan Kejaksaan telah memberikan kontribusi besar dalam penyediaan lahan untuk proyek perumahan tersebut.
"Kami menerima dukungan yang luar biasa. Dari Kejaksaan, kami mendapatkan tanah seluas 1.000 hektare di Banten, sementara dari Menteri ATR, Pak Nusron, kami memperoleh lahan di Mojokerto seluas 150 hektare, serta tujuh hektare di Tangerang," ujar Maruarar saat acara di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis malam, 7 November 2024.
BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Insentif Perumahan dan Kendaraan Listrik
Ia juga mengapresiasi peran serta Kementerian BUMN yang turut mendukung kelancaran program ini. "Bapak Erick Thohir memberikan dukungan penuh, termasuk menjalin sinergi dengan BTN," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Maruarar mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan direksi BTN pada Jumat malam untuk membahas langkah-langkah baru dalam sektor pembiayaan perumahan.
Maruarar menekankan pentingnya peran negara dalam sektor perumahan rakyat. Ia juga menjelaskan tiga hal krusial yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program ini, yaitu harga tanah yang terjangkau, efisiensi bahan bangunan, dan pemberian insentif.
"Kami tidak bisa melakukan ini sendiri. Dukungan semua pihak sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat," tegasnya.
Maruarar berharap agar seluruh pihak dapat terus mendukung upaya ini. "Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah upaya bersama, seperti yang disampaikan oleh Pak Prabowo, sebuah kerja tim yang hebat. Keberhasilan ini adalah keberhasilan bersama," pungkasnya. (disway/abd)