BANDARLAMPUNG - Balai Karantina Lampung melaksanakan vaksinasi rabies terhadap ratusan ekor anjing dan kucing di Universitas Lampung, Minggu (6/10). Vaksinasi ini diberikan secara gratis dengan sasaran hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Selain vaksinasi rabies, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan konsultasi bagi para pemilik hewan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE) bagi warga Bandarlampung tentang bahaya penyakit rabies serta cara pencegahannya.
Rabies adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dengan tingkat kematian hampir mencapai 100 persen. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Lyssavirus yang menyerang sistem saraf, menyebabkan penderitanya menjadi sangat sensitif terhadap cahaya dan angin.
BACA JUGA:Ruang Tahanan Polsek Mulai Overload, Polresta Bandar Lampung Siap Tampung
Karin, salah seorang pecinta kucing, menyambut baik kegiatan vaksinasi gratis ini. Ia mengatakan sudah memelihara kucing selama satu tahun terakhir dan merasa vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit rabies.
Anwar Fuadi, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung, menyampaikan bahwa pada tahun 2024 terdapat 10 kasus rabies di Lampung yang ditularkan dari anjing dan kucing. Sebagian besar kasus tersebut disebabkan oleh kontak dengan kucing.
Sebelumnya Vaksinasi rabies gratis yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berhasil menjangkau lebih dari 2.000 lebih hewan peliharaan masyarakat yang tersebar di 20 kecamatan.
Pemberian vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan ini dilakukan guna mencegah penularan virus rabies dari hewan ke manusia.
Diketahui, Pemkot Bandarlampung menyediakan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan masyarakat yang sudah berlangsung sejak tanggal 20 Mei 2024 lalu.
Vaksinasi yang berlangsung di 20 kantor kecamatan tersebut berhasil menjangkau 2.000 lebih hewan peliharaan masyarakat seperti kucing, anjing, musang hingga hewan primata seperti monyet.
kepala Dinas Pertanian Bandarlampung, Erwin mengatakan pihaknya akan menjadikan vaksinasi rabies gratis sebagai agenda rutin tahunan.
"Rencananya vaksin ini akan kami berikan gratis setiap tahunnya," kata Erwin, Kamis 30 Mei 2024.
Dalam waktu dekat di bulan September kata Erwin, pihaknya akan kembali memberikan vaksinasi gratis kepada hewan peliharaan yang dimiliki masyarakat.
Erwin menambahkan, kegiatan vaksin rabies gratis ini merupakan upaya pemerintah mencegah penyebaran virus rabies terhadap manusia.
Sebab kata Erwin, di Kota Bandarlampung sudah terdapat satu kasus rabies. Sedangkan pada tahun 2023, Dinas Pertanian mencatat ada empat kasus hewan tertular rabies.