Wajibkan Mahasiswa Baru Beli Pakaian Dinas Harian
BANDARLAMPUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap mahasiswa baru (maba) angkatan 2024. Itu dengan mewajibkan mereka membeli pakaian dinas harian (PDH) perkuliahan mahasiswa di lingkungan fakultas setempat.
Sementara dari informasi yang dihimpun Radar Lampung, sebagian besar dari total 850 mahasiswa baru tidak setuju perihal kewajiban membeli PDH tersebut. Namun, mayoritas mahasiswa baru mengaku tidak berani menolaknya. Mereka hanya mengaku sangat keberatan dan berharap ada ketegasan dari pihak dekanat FH Unila sendiri untuk membatalkannya.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Klaim Nihil Tunggakan
’’Apalagi dengan harga yang ditetapkan tidak masuk akal. Terkesan ada dugaan motif mencari keuntungan. Ada markup harga,” ungkap salah satu mahasiswa baru FH Unila, Kamis (3/10).
Sebelumnya, informasi terkait PDH tersebut disampaikan pihak BEM FH sendiri melalui pesan WhatsApp ke nomor-nomor mahasiswa bersangkutan. Isinya sebagai berikut:
Assalamualaikum wr wb semua.
Selamat sore semuanya
Izin memberikan informasi terkait pdh mahasiswa baru dan diwangkara muda angkatan 2024,Dikarenakan agenda/progam wajib yang telah disepakati
Yaitu, pdh days di hari senin menggantikan pakaian wajib putih hitam dan dipakai saat agenda formal fakultas dan segala kegiatan fakultas maupun bem menggunakan pdh/kemeja bem guna menunjukkan kekompakan,eksistensi dan membranding fakultas hukum dan bem fh unila itu sendiri.
Paket 1 maba 250k pendek / 260k panjang : Pdh/kemeja angkatan 24, Bet fakultas dan diwangkara, gelang angkatan hukum 24, Paket sticker angkatan, Gantungan kunci fakultas dan diwangkara dan kipas angkatan 24.
Lalu, Paket 2 maba komplit 350k pendek / 360 panjang : Pdh/kemeja angkatan 24, kaos/tshirt angkatan 24, Bet fakultas dan diwangkara, gelang angkatan hukum 24, Paket sticker angkatan, Gantungan kunci fakultas dan diwangkara dan kipas angkatan 24.
Sistem pembayaran : Sesi 1 Dp 50 persen, Sesi 2 lunas. Deadline DP tanggal 8 oktober.
Diharapkan ketua kelompok kordinasi dengan kabim kelompok terkait list nama ,size dan panjang atau pendek.