BANDARLAMPUNG - Ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024. PBAK berlangsung selama tiga hari, 27–29 Agustus 2024, dengan mengusung tema Perkokoh Generasi Muda Unggul dan Mendunia.
Lebih dari empat ribu mahasiswa baru antusias berkumpul di Gedung Serbaguna (GSG) K.H. Ahmad Hanafiah UIN RIL. PBAK 2024 ini juga diikuti dengan penuh semangat dan mempersiapkan diri untuk menjadi generasi muda yang unggul dan mendunia.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang dilakukan secara hybrid, kali ini PBAK dilaksanakan secara serentak dan penuh semangat.
PBAK dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor (WR) II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. Safari Daud, S.Ag., M.Sos.I. dalam prosesi Sidang Senat Terbuka yang dibuka Ketua Senat Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag. pada Selasa (27/8). Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube UIN RIL.
BACA JUGA:Data Pendidikan Tinggi yang Akurat Penting
Safari Daud mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru dengan penuh kehangatan dan harapan. “Selamat datang semuanya, ahlan wa sahlan, selamat datang Raden Intan Muda, selamat menjadi mahasiswa baru,” ujar Safari Daud.
Safari Daud menekankan pentingnya mahasiswa baru untuk memanfaatkan waktu di kampus sebaik mungkin dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri.
“Kalian dihadirkan di sini untuk belajar dan berproses sebagai sivitas akademika UIN RIL. Gunakan waktu dengan baik untuk menjadi individu yang lebih baik dan berguna, menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga. Jangan bermain-main dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting,” tegas Safari Daud.
Lebih lanjut, Safari Daud mengingatkan bahwa UIN RIL bukan hanya lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga mengemban misi dakwah Islam yang toleran, rahmatan lil alamin, serta berwawasan lingkungan.
BACA JUGA: UML Akan Terima Mahasiswa Prodi Baru
“Kampus ini bertumbuh dan mendunia. Setiap sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa, harus bisa menjadi cermin dan teladan di masyarakat,” tambah Safari Daud.
“Mahasiswa baru harus mampu menjawab tantangan kompleksitas problem pendidikan bangsa ini. Junjung tinggi tri dharma perguruan tinggi dan tekad untuk menyelesaikan studi sebagai bentuk bakti kepada orang tua,” tambah Safari Daud.
Sementara Ketua Pelaksana PBAK 2024 Prof. Dr. Hi. Idrus Ruslan, M.Ag. menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari.
Di hari pertama PBAK, selain penampilan defile Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), juga menghadirkan narasumber motivator humoris Setyawan Tiada Tara; Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Aziz Hakim, M.H. yang memaparkan mengenai Mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi; Polda Lampung; serta dari BNN.
BACA JUGA: Satria Wijaya Akan Ikuti Ajang WSC 2024