Eva Resmikan Pelayanan Statistik Terpadu

BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana meresmikan langsung Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang berlangsung pada Jumat, (7/11). 

Acara ini mengangkat tema "Sinergi Data dan Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 Untuk Pembangunan Kota Bandar Lampung yang Maju dan Inklusif".

Hadir pula dalam peresmian tersebut, Kepala BPS Provinsi Lampung Bpk Dr. Ahmadriswan Nasution, S.Si., MT. Inspektur Kota Bandar Lampung Bpk Robi Suliska Sobri, S.I.P., M.I.P. Kepala Badan, Biro, Dinas, dan Sekretaris Pemerintahan Kota Bandar Lampung. Peresmian PST ditandai dengan adanya pemotongan pita oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengapresiasi kepada aparatur atas kinerja yang sesuai dengan tupoksi dan berkomitmen pada pengentasan kemiskinan melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

BACA JUGA:Harga Pupuk Turun, Permintaan Naik 2 Kali Lipat

Selanjutnya, pada tahun 2026, Ia berencana untuk menambah kuota beasiswa pada sekolah maupun perguruan tinggi. Tujuannya untuk menurunkan tingkat kemiskinan yang ada di Kota Bandar Lampung, sehingga para orang tua sudah tidak perlu memikirkan biaya pendidikan untuk anaknya.

"10 tibu untuk SMA/SMK, 5 ribu untuk perguruan tinggi", ungkapnya

Kemudian, Bunda Eva juga menyambut baik bentuk kolaborasi antara BPS dan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kita berharap, semoga BPS bisa terus berdampingan dengan Kota Bandar Lampung, bahwa statistik bukan hanya menghitung penduduk namun mencakup semua hal.

"Alhamdulillah, atas bantuan dari BPS kita semakin paham, karena biasanya petugas di tingkat bawah lebih cepat dalam kesehatan dan sosialisasi program namun dalam statistik mereka masih lemah", pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Hady Suryono, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Walikota beserta jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung. Sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Walikota Bandar Lampung atas keikutsertaan dan masuk 8 terbaik dalam Innovative Government Award (IGA) 2025.

Kemudian, Hady menyampaikan akan ada agenda besar dari BPS mendatang yakni Sensus Ekonomi pada tahun 2026. Kendati demikian, BPS Kota Bandar Lampung sudah memulai beberapa persiapan sedari awal. 

"Kami sudah memetakan (menggambar) Kota Bandar Lampung, mulai dari RT/RW, Kelurahan, Kecamatan sampai yang paling kecil, satu RT bisa 3 gambar" ungkapnya.

Selain itu, Hady juga berharap kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam proses pendataan kedepannya.

Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution menyampaikan beberapa pencapaian Kota Bandar Lampung.