BANDARLAMPUNG – Kementerian Agama (Kemenag) Bandarlampung telah melebihi target pengumpulan bingkisan Lebaran untuk anak yatim dari Gerakan Wakaf Uang Kemenag. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kemenag Bandarlampung Hi. Makmur didampingi Kasubbag TU Hi. Kasimun usai peluncuran Gerakan Wakaf Uang Kemenag serentak oleh Kementerian Agama Republik Indonesia secara virtual pada Senin (15/7).
Gerakan Wakaf Uang Kemenag 2024 termasuk dalam program pemberdayaan zakat dan wakaf, bertema Berbagi Cinta Berlimpah Berkah, yang dilaksanakan di kantor Kemenag Bandarlampung.
Makmur menjelaskan, pihaknya telah memulai gerakan Wakaf Uang sejak tahun lalu, di mana pengelolaannya dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).
“Kemenag hanya mengumpulkan dana wakaf uang, yang mengelola adalah BWI,” kata Makmur, yang juga diiyakan oleh Kasi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf, Sulaiman Bardan.
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Tinjau Sejumlah Pembangunan, Pastikan Semua Berjalan dengan Baik
Dana wakaf yang dikumpulkan dialokasikan dalam bentuk paket bingkisan lebaran untuk anak yatim. Tahun ini, Bandar Lampung ditargetkan mengumpulkan 3000 paket, namun berhasil melampaui target menjadi 4000 paket bingkisan.
“Alhamdulillah, Kemenag Bandar Lampung melampaui target dengan total 4000 paket bingkisan lebaran anak yatim, terdiri dari 2000 paket dari Kemenag Bandar Lampung dan jajarannya, 1000 paket dari Baznas, dan 1000 paket dari Laznas,” kata Makmur.
Secara nasional, pemberian paket bingkisan lebaran untuk anak yatim juga dilakukan di Jakarta oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dalam acara peluncuran Gerakan Wakaf Uang Kemenag.
Makmur berpesan kepada anak-anak yatim penerima bingkisan untuk tetap semangat belajar. “Kami berharap mereka menjadi anak-anak yang berilmu dan berkualitas,” tambahnya.
BACA JUGA:Nikah Massal HUT Pemkot Bandar Lampung Hingga Kini Masih Digodok
Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) meluncurkan tiga program zakat dan wakaf yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan nasional di bidang agama. Ketiga program tersebut adalah Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat.
“Kita hadir untuk menyaksikan kick-off kolaborasi program pemberdayaan zakat dan wakaf,” kata Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dalam sambutannya di Kantor Kemenag pada Selasa, 16 Juli 2024, yang juga disaksikan secara virtual di ruang aula Kemenag Bandar Lampung.
“Semoga ini menjadi jalan menuju tercapainya pembangunan nasional di bidang agama,” tambah Saiful.
Saiful berharap para penerima zakat dapat merasakan manfaatnya dan program-program ini dapat sukses dengan para penerima zakat nantinya menjadi pemberi zakat. “Kesuksesan pengelolaan zakat diukur dari bagaimana kita dapat mendorong para mustahik menjadi muzakki,” jelas Saiful.
BACA JUGA:DLH Bandar Lampung Warning Tutup Kembali PT SME, Jika Kedapatan Langgar Aturan