Parah, Oknum Polisi di Bandar Lampung Curi Mobil Perwira Mabes Polri

TUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menunjukkan barang bukti tersangka pencurian mobil. Selasa 28 Oktober 2025. -Foto MK Wahyu Agil Permana -

BANDAR LAMPUNG – Oknum Polisi di lingkungan Polresta Bandar Lampung harus berhadapan dengan hukum lantaran kedapatan mencuri satu unit mobil.  

Parahnya, korban juga merupakan sesama polisi yakni AKP FN dari Mabes Polri. Peristiwa terjadi pada Jumat 24 Oktober 2025 di salahsatu Hotel di Bandarlampung. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Faria Arista menjelaskan, saat kejadian, AKP FN tengah menginap di Hotel tersebut dalam rangka liburan. 

AKP FN tiba di Bandarlampung pada Jumat 24 Oktober 2025. Sabtu 25 Oktober 2025, dia kehilangan kunci kontak mobil. Di hari yang sama. AKP FN langsung melaporkan hal itu ke Mapolresta Bandar Lampung. 

Namun, pada Minggu 26 Oktober 2025 pagi, dia menyadari mobilnya tidak berada lagi di parkiran hotel tersebut. 

Lantas dia melacak mobilnya melaui GPS (Global Positioning System). Berdasarkan lokasi terakhir di GPS, Mobil Toyota Kijang Innova Warna Silver miliknya berada di pelataran Rumah Sakit Umum Abdul Moloek (RSUDAM).  

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Faria Arista menjelaskan, setelah dibawa kabur, mobil tersebut awalnya dibawa pelaku ke lokasi seputaran Telukbetung, Bandarlampung. 

Diketahui, Polresta Bandar Lampung mengamankan sembilan pelaku, salahsatu diantaranya berinisial AG yang merupakan oknum polisi berpangakat Aipda yang saat ini sudah ditetapkan tersangka. 

Sementara enam orang lainnya yang juga ditetapkan tersangka merupakan warga sipil berinisial, TG, DB, HD, JF, FB, dan A. 

“Dari hasil penyelidikan, kami mengidentifikasi para pelaku dan akhirnya melakukan penangkapan di sebuah hotel di Bandarlampung. Saat digrebek, kesembilan orang itu kedapatan sedang mengonsumsi sabu-sabu,” ujarnya.

“Alhamdulillah, seluruh barang bukti berhasil diamankan, mulai dari BPKB, STNK, KTP, cap, materai, dan logam mulia yang semuanya adalah palsu,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata Kunci mobil AKP FN ditemukan oleh TG. Awalnya, TG mengira kunci itu milik temannya. 

Setelah memastikan bukan, ia mencoba mencari mobil yang cocok dengan kunci tersebut di area parkir hotel. Saat remote ditekan, suara alarm Toyota Innova warna silver terdengar.

TG kemudian memberitahu DB yang diketahui kepala komplotan untuk membawa kabur mobil tersebut. 

Tag
Share