BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta industri fashion lokal mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Kolaborasi tersebut dilakukan mulai dari pengrajin lokal, desainer muda, hingga pelaku bisnis.
Tujuannya, kata Gubernur Arinal, adalah untuk menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan Gubernur Arinal, saat ini di Indonesia tengah dikembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif. Dari 17 subsektor tersebut, yang paling berkembang dan kontribusinya cukup besar adalah sektor kuliner, fashion dan kriya.
Fashion, sambung Gubernur Arinal, bukan lagi sekadar sebuah tren atau gaya, tetapi sebuah ekspresi budaya yang mendalam.
Provinsi Lampung, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang luar biasa, telah memberikan inspirasi bagi para perancang, pengusaha, dan pelaku industri fashion untuk mengembangkan karya-karya yang memukau dan berkelas.
Gubernur Arinal menambahkan, subsektor fashion di Lampung sangat berkembang pesat khususnya yang mengangkat kearifan lokal seperti sulam usus, tapis dan batik Lampung.
Di tangan para perancang/desainer-desainer sebagai motor penggerak, kearifan lokal Lampung diaplikasikan dalam berbagai bentuk karya yang menarik dan modern.
Gubernur Arinal juga mengungkapkan bahwa melalui perjalanan yang panjang salah satu kearifan lokal Lampung, yaitu Tapis sudah mendunia. "Kita perlu bangga karena tapis sudah masuk ke istana dan kebetulan dipakai oleh presiden dalam rangka hari ulang tahun 17 Agustus dan lagu-lagu Lampung juga dinyanyikan di istana," ujar Gubernur Arinal, Minggu 12 Mei 2024.
"Ini merupakan suatu prestasi kita dalam mensejajarkan karya-karya masyarakat Lampung dengan kegiatan-kegiatan atau karya-karya nasional dan daerah lainnya," sambung Gubernur Arinal.
Untuk itu, Gubernur Arinal mengajak masyarakat untuk dapat terus mendukung dan mempromosikan fashion yang ada di Provinsi Lampung.
"Mari kita terus dukung dan promosikan industri fashion lokal kita, agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Lampung, Indonesia, dan dunia," tandasnya. (*)