Pesan Megawati, Kader Harus Jaga Alam dan Wong Cilik

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto secara resmi membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD dan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC partai se-Kalimantan Utara, Minggu (19/10). -FOTO JPNN.COM -

TANJUNGSELOR - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara resmi membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD dan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC partai se-Kalimantan Utara, Minggu (19/10).
Acara di Hotel Luminor, Tanjung Selor, itu dihadiri ratusan kader serta perwakilan partai politik dan pemerintah daerah.
Pembukaan konferensi diwarnai nuansa kebudayaan yang kental, menampilkan Tari Melewah, Tari Selamat Datang, Tari Bagentawai, Tari Leleng, dan tradisi potong tumpeng.
Turut hadir mendampingi Hasto adalah Ketua DPP Bidang Pendidikan Puti Guntur Soekarno dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus.
Dalam pidatonya, Hasto menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Gerak merawat pertiwi harus menjadi kultur Partai,” ujar Hasto, mengutip pesan Mega yang meminta kader menjaga hutan sebagai warisan untuk generasi masa depan.
Hasto juga mengingatkan kader agar tidak tergoda bujuk rayu kekuatan modal yang merusak hutan. “Hutan harus dijaga ekosistem dan habitat alamnya yang begitu kaya,” tegasnya.
Dia menambahkan, pembangunan Kalimantan harus memanfaatkan koridor strategis ALKI 1 dan ALKI 2, bukan dengan menggunduli hutan.
Sementara itu, Puti Guntur Soekarno menegaskan hubungan erat Bung Karno dengan tokoh Dayak sebagai pengingat untuk membangun kedekatan dengan rakyat.
“Seluruh kader PDI Perjuangan harus berpihak pada Wong Cilik dan kembali mencari pemikiran strategis yang bersumber dari ajaran Bung Karno,” tegas Puti.
Puti juga mengajak kader perempuan untuk bangkit dan menggalang kekuatan dengan turun ke akar rumput. Dia menegaskan bahwa Konferda bukan ajang berebut jabatan, melainkan untuk memperkuat kesadaran ideologis, organisasi, dan semangat melayani rakyat. (jpnn/c1/yud)

Tag
Share