KOTAAGUNG - Keluarga besar Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung berduka. Salah satu kader terbaiknya, Joko Santoso, yang juga pimpinan Komisi IV DPRD Lampung meninggal dunia saat mengikuti kegiatan menanam pohon di Bukit Neba, Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Minggu (12/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Pekon (Desa) Gisting Atas Sunardi mengatakan hari itu Joko Santoso hadir sebagai salah satu tamu undangan. Ia mengikuti kegiatan menanam pohon yang dilaksanakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
’’Pascatanam pohon, kegiatan dilanjutkan napak tilas ke Bukit Neba dengan naik kendaraan bermotor bersama beberapa tamu undangan. Di tengah perjalanan, belum sampai bagian atas Bukit Neba, baru selesai tanjakan Tanah Abang, motor berhenti karena Bapak Joko Santoso pingsan,” terangnya saat dikonfirrmasi Radar Lampung, Minggu (12/5).
Selanjutnya, Joko Santoso langsung dibawa turun dari Bukit Neba menuju Rumah Sakit Panti Secanti Gisting. ’’Namun yang bersangkuitan tidak tertolong lagi. Pak Joko meninggal dunia di rumah sakit,” ungkap Sunardi seraya mengatakan almarhum meninggal dunia mungkin karena serangan jantung.
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Warning Cuaca Ekstrem hingga Berdampak DBD
Karena telah meninggal dunia, lanjutnya, jasad almarhum langsung dibawa ke rumahnya di Bandarlampung.
Diketahui, Joko Santoso sendiri baru pekan lalu pulang ke Indonesia setelah menjalankan ibadah umrah. Joko juga dipercaya sebagai Ketua Tim Pilkada Wilayah oleh DPP PAN yang kini sedang proses penjaringan kepala daerah, termasuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Kabar dukanya sendiri terungkap di story WhatsApp Akhmadi Sumaryanto, anggota DPRD Lampung periode 2014-2019. Dalam story WA-nya, Akhmadi menuliskan ’’Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Allohumaghfirlahu Warhamhu Wa afihi Wafuanhu Mas Joko Santoso. Telah meninggal dunia, Joko Santoso, S.P. M.H., anggota DPRD Prov. Lampung (Fraksi PAN) di Pekon Gisting Atas Tanggamus. Almarhum akan dibawa ke kediaman beliau di Perumahan Bilabong Langkapura Bd. Lampung. Mohon doanya,” ujar Akhmadi. (ehl/abd/c1/rim)