Aleg Minta Warga Awasi Perbaikan Jalan Bumiharjo-Simpang Waytuba

BLAMBANGANUMPU- Seiring dengan dimulainya pembangunan jalan yang didanai oleh Pemprov Lampung di Waykanan.

Tokoh masyarakat Waytuba yang juga Anggota Komisi IV DPRD Lampung Sahdana meminta masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan secara aktif, pada perbaikan jalan ruas Bumiharjo – Simpang Waytuba yang saat ini sedang berlangsun. 

Hal itu disampaikan anggota legislatif (aleg) dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, sebab untuk melakukan perbaikan itu Pemprov Lampung sudah menggelontorkan dana besar yakni Rp8 miliar dari APBD.

"Masyarakat Kecamatan Waytuba, khususnya di Dapil II, (Waytuba, Bumiagung, Buaybahuga dan Bahuga), telah lama menanti perbaikan jalan provinsi ini, karena jalan utama. Untuk itu mari kita awasi bersama pekerjaan ruas jalan ini agar benar-benar sesuai dengan kualitas dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” tegas Sahdana.

Menurutnya, posisi proyek yang cukup jauh dari pemukiman penduduk rawan disalahgunakan.

“Karena lokasinya jauh dari pengawasan warga, potensi penyimpangan bisa saja terjadi. Maka saya mengajak kita semua untuk ikut mengawal dan memastikan mutu pekerjaan,” ujarnya.

Sahdana juga membeberkan proyek perbaikan ruas jalan itu menghabiskan anggaran yang sangat besar yakni hingga sebesar Rp8 miliar dari APBD Lampung.

Dengan nilai sebesar itu, kata dia, kualitas jalan harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Tujuan warga mengawasi pekerjaan perbaikan jalan ini adalah agar dapat menikmati pembangunan tersebut lebih lama an kualitasnya bagus. Jangan sampai baru sebentar selesai sudah rusak parah, " tegas mantan Anggota DPRD Waykanan empat periode itu.

Di akhir pernyataannya, Sahdana menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Lampung dan Pemkab Waykanan atas realisasi proyek tersebut. 

M. Djalal Hafidz Ketua Harian DPP EMPATI, menanggapi dengan serius pernyataan Sahdana.

Menurutnya, sudah seharusnya seorang anggota dewan itu mengajak konstituennnya mengawasi pelaksanaan pembangunan di daerah pemilihannya.

"Salah satu fungsi anggota dewan itu adalah pengawasan. Karena kalau kita mengandalkan pengawas dari pemerintah saja akan sulit mengingat banyaknya yang harus mereka awasi. Kami dari EMPATI siap berkolaborasi ikut mengawal proyek proyek Pemprov yang ada di Waykanan," tegas Djalal.(*)