TANGGAMUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menargetkan minimal dapat meraih peringkat ke-3 pada penilaian konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 Tingkat Provinsi Lampung.
Hal ini terungkap saat Sekkab Tanggamus Hamid H. Lubis memimpin rapat persiapan penilaian final konvergensi percepatan penurunan stunting yang berlangsung di kantor sekretariat pemkab, Jumat (26/4).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA Dalduk dan KB) Tanggamus, Hardasyah mengatakan, saat ini prevalensi stunting Kabupaten Tanggamus turun dari 20,4 persen menjadi 17,1 persen.
“Pada rapat tadi, Pak Sekda berharap agar data-data yang dibutuhkan untuk menyinkronkan data yang ada dapat segera disiapkan dan disampaikan secara tertulis,” ujarnya.
Termasuk juga, kata dia, terkait persiapan pameran serta inovasi-inovasi makanan bergizi untuk pencegahan stunting. "Nah, kita punya target tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Target kita untuk tahun 2024 ini berharap di bawah target nasional yaitu di bawah 14 persen. Sekarang posisi Tanggamus masih 17,1 persen,” ungkapnya.
Diterangkan, indikator utama yang menjadi fokus penilaian adalah kinerja. Untuk itu, kolaborasi dan peran serta seluruh dinas/instansi terkait. “Seperti Dinas PMD. Berapa dana desa yang bisa dialokasikan untuk dana pencegahan stunting. Atau Dinas Kesehatan, apa kegiatan yang dilakukan dengan intervensinya. Jadi semua itu terkoordinasi dengan aksi konvergensi," ,” terangnya.
Menurutnya, keterlibatan seluruh pihak terkait mutlak diperlukan untuk mempercepat penurunan stunting. "Kita bersyukur Alhamdulillah, tahun kemarin dari hasil survei kesehatan Indonesia, di tahun 2023, Tanggamus menurun jadi 17,1 persen. Sementara target kita sebenarnya 17,26 persen. Jadi kita turun melebihi target yang telah ditetapkan,” paparnya.
Keberhasilan ini, kata dia, merupakan hasil kinerja konvergensi dan keterlibatan seluruh pihak terkait.
Diketahui, rapat tersebut turut dihadiri Kadis Kominfo Suhartono, Kadis Perikanan Darma Setiawan, Sekretaris PPPA Dalduk dan KB Merry Yusefa serta perwakilan dari sejumlah OPD. (*)