MESUJI – Ketua DPRD Mesuji Elfianah yang juga istri dari mantan Bupati Mesuji Khamami siap mencalonkan diri sebagai bupati setempat dalam ajang pilkada serentak pada 27 November 2024.
Kendati demikian, dia tidak bisa memutuskan sendri. Lantaran kuasa rekomendasi dirinya menjadi calon bupati ada di partai politik yang dinaunginya hingga kini, yakni Partai NasDem.
Diketahui, dalam Pileg 2024, Elfianah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung II. Merujuk hasil pleno Kabupaten Mesuji, dia mengantongi suara terbanyak dibanding kontestan lainnya.
BACA JUGA:Dua Kubu Pro Kontra Hak Angket Geruduk Gedung DPR RI
Kendati demikian, dapil Lampung II tidak hanya di Mesuji. Ada beberapa kabupaten lain misalnya Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, dan Tubaba.
Politikus Partai NasDem tersebut mengumpulkan 22.968 suara di Mesuji. Angka ini cukup untuk mengungguli nama-nama besar yang langganan duduk di kursi DPR RI seperti Tamanuri yang hanya meraup 5.240 suara, yang juga berasal dari NasDem. Sedangkan, politikus PKB yang juga mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim hanya mampu mengumpulkan 4.934 suara.
Meski begitu, suara yang dikumpulkan Elfianah belum cukup untuk mengantarkannya ke Senayan.
BACA JUGA:MK Ubah Ambang Batas Parlemen
’’Ini adalah hasil yang baik yang harus kami syukuri. Mengungguli nama-nama besar di Provinsi Lampung sudah menjadi pencapaian yang baik. Kami akui jika kami hanya melakukan kampanye di Kabupaten Mesuji saja dan 6 kabupaten lainnya kami tidak ada sosialisasi sama sekali,” jelas Elfianah di kediamannya.
Mengenai kansnya untuk maju dalam pertarungan menjadi Bupati Mesuji akhir tahun ini, dirinya masih akan berkoordinasi dengan Partai NasDem.
“Ya untuk Pilkada, kami akan membahas di internal partai. Jika ada rekomendasi, kami tentu siap untuk maju membangun Kabupaten Mesuji yang lebih baik lagi,” lanjut Elfianah.
Sebelumnya, Konstelasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba) Tahun 2024–2029 mulai menghangat. Dua mantan bupati kabupaten ini kemungkinan besar kembali berhadapan. Masing-masing Hanan A. Rozak dan Winarti.
Hanan dan Winarti pernah berhadapan pada Pilkada Tuba tahun 2017. Hanan diprediksi kembali maju pada Pilkada Tuba setelah mendapatkan rekomendasi dari DPD II Partai Golkar Tuba.
Hanan diberikan rekomendasi sebagai bakal calon bupati dari Partai Golkar berdasarkan hasil penjaringan internal partai. Rekomendasi bakal calon bupati Hanan keluar setelah DPD II Partai Golkar Tuba melakukan rapat pleno terbatas di kantor DPD II Golkar Tuba, Juli 2023.
Sementara, Winarti juga berpeluang besar maju pada kontestasi Pilkada Tuba 2024 karena merupakan incumbent. Tidak hanya itu, Ketua DPD PDIP Lampung Sudin saat Rakercab IV di kantor DPC PDIP Tuba, September 2023 lalu, memberikan sinyal akan kembali meminta Winarti maju.