Izin Pamit ke Sumsel, ASN Lambar Hilang

Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG – Muhammad Nazir (45), seorang aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi staf di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat, dilaporkan hilang sejak Minggu, 4 Agustus 2025.
Kabar tersebut disampaikan oleh istrinya, Neli Kusuma, kepada Kepolisian Resor (Polres) Lambar pada Kamis (7/8).
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Nanoteknologi untuk Pakan ternak Unggas
Laporan resmi dengan Nomor: B/01/VIII/2025/SPKT/POLRES LAMPUNG BARAT/POLDA LAMPUNG mencatat bahwa Nazir berpamitan sekitar pukul 10.23 WIB untuk pergi ke Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), bersama seorang rekan bernama Wahyu.
Namun hingga kini, Nazir belum kembali dan tidak dapat dihubungi oleh keluarga maupun rekan kerjanya.
Kepala Bappeda Lambar Tri Umaryani membenarkan bahwa Muhammad Nazir adalah stafnya yang dalam beberapa hari terakhir tidak masuk kerja dan belum memberikan kabar.
’’Iya, benar. Saudara Nazir memang staf kami dan sudah beberapa hari ini tidak masuk kantor. Kami ikut berharap yang terbaik agar beliau segera ditemukan,” kata Tri.
Polres Lambar mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Nazir untuk segera menghubungi keluarga atau aparat kepolisian melalui nomor darurat 110 atau (0728) 21148.
Sementara itu, menurut keterangan sang istri Neli Kusima dalam laporanya di Mapolres Lambar, suaminya pamit mau pergi ke Muara Dua bersama Wahyu. Tetapi saat ia menyambangi Wahyu, justru ia tidak pernah bertemu dengan suaminya tersebut dan hingga kini tidak ada berita serta handphone-nya tidak bisa dihubungi.
Muhammad Nazir yang lahir di Tanjung Agung pada 5 Juni 1980 memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 cm, rambut lurus pendek tipis, mata hitam, dan kulit sawo matang. Ia bertempat tinggal di Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat. (edi/nop/rnn/c1/yud)