Komoditas berikutnya, bawang putih. Sampai April 2024 di Lampung tersedia 1.445 ton dengan kebutuhan 1.170 ton. Sehingga surplus 270 ton. Harga rata-rata Rp30.316 per kg.
Keempat, ketersediaan cabai besar dari Februari ke April 2024 sebanyak 15.082 ton dengan kebutuhan 14.923 ton. Sehingga surplus 159 ton. Harga rata-rata Rp84.105 per kg. Harga tersebut mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan harga acuan pemerintah yang berada di angka Rp40.000 per kg.
Estimasi panen cabai besar pada Maret sampai April 2024 ada 369 hektare di 14 kabupaten/kota se-Lampung.
Komoditas kelima, ketersediaan cabai rawit dari Februari sampai April 2024 di Lampung 14.360 ton dengan kebutuhan 14.263 ton. Sehingga surplus 97 ton. Harga rata-rata di Lampung Rp64.684 per kg. harga ini juga di atas harga acuan pemerintah.
BACA JUGA:Pelunasan Bipih Tahap I Tersisa 510 Kursi
Keenam, daging sapi ketersediaan sampai April 2024 mencapai 6.949 ton dengan kebutuhan 6.428 ton. Sehingga surplus 520 ton. Harga rata-rata di Lampung Rp132.895 per kg. Harga tersebut di bawah harga acuan pemerintah yang mencapai Rp140.000 per kg.
Ketujuh, ketersediaan daging ayam ras sebanyak 28.698 ton dengan kebutuhan 20.849 ton. Terjadi surplus sebanyak 7.849 ton dengan harga rata-rata Rp33.974 per ton.
Kedelapan, ketersediaan telur ayam sampai April 2024 di Lampung mencapai 61.440 ton dengan kebutuhan 25.000 ton. Ada surplus sebanyak 36.440 ton dengan harga rata-rata di Lampung Rp28.026 per kg.
Komoditas lainnya, ketersediaan gula sebanyak 41.049 ton dari Februari sampai April 2024 dengan kebutuhan 25.363 ton. Atau surplus 15.686 ton. Harga rata-rata Rp17.100 per kg atau di atas harga acuan pemerintah Rp14.500 per kg.
Dan kesepuluh, ketersediaan minyak goreng di Lampung dari Februari sampai April 2024 sebanyak 42.960 ton dengan kebutuhan 39.421 ton. Surplus sebanyak 3.539 ton. Harga rata-rata Rp14.684 per liter.
Menurut Bani Ispriyanto, pemerintah memastikan ketersediaan bahan pangan pokok strategis dapat terpenuhi. "Pemerintah akan terus berupaya dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok strategis yang akan memicu inflasi daerah," tandasnya. (pip/c1/fik)