Lolos Wawancara, 26 Calon Anggota DPP Tunggu Persetujuan Gubernur

--

BANDARLAMPUNG – Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Provinsi (DPP) Lampung Masa Bakti 2025–2030 resmi mengumumkan hasil wawancaranya. Yaitu melalui Pengumuman Nomor 04/PANSELPROV-LPG/10/2025 tentang Hasil Seleksi Wawancara Calon Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Masa Bakti 2025–2030.

Ada 26 nama yang lolos pada pengumuman yang di-upload di website Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung (disdikbud.lampungprov.go.id) tersebut. Sembilan di antaranya magister, 11 doktoral, dan 6 profesor (selengkapnya baca tabel).

BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Ratu Arisan Bodong Rp1,2 M Akhirnya Tertangkap

Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Periode 2025–2030 Dr. Budiono, S.H., M.H. mengatakan ke-26 nama inilah yang oleh panitia seleksi diusulkan kepada Gubernur Lampung untuk disetujui/ditetapkan menjadi anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung masa bakti 2025–2030. 

Namun demikian, tegasnya, tidak seluruhnya dari ke-26 nama ini ditetapkan sebagai anggota dewan pendidikan. ’’Jumlah anggota dewan pendidikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam membantu tugas-tugas yang berhubungan dengan pendidikan di Provinsi Lampung,” tandasnya.

Kemudian terkait siapa nantinya yang menjadi ketua dan sekretaris dewan pendidikannya, Budiono menyebut itu bisa didiskusikan di antara mereka. ’’Atau, bisa saja Gubernur Lampung mengusulkan siapa yang menjadi ketua terpilih,” tandasnya.

Lebih lanjut, akademisi Fakultas Hukum Unila ini menyampaikan bahwa dewan pendidikan nantinya dapat memberikan nasihat atau masukan untuk perkembangan pendidikan Provinsi Lampung. ’’Termasuk mencari solusi atas persoalan pendidikan serta menjadi mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Lampung untuk meningkatan kualitas atau mutu pendidikan di Provinsi Lampung,” katanya.

Diketahui, tahapan seleksi calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030 yang diumumkan pada 8 hingga 10 Septemer 2025 lalu diawali pendaftaran secara online. Dilanjutkan seleksi administrasi 22 hingga 23 September,  pengumuman hasil seleksi administrasi 25 September, serta wawancara visi dan misi 29 hingga 30 September.

Budiyono pun mengapresiasi tingginya minat peserta mendaftar hingga 125 orang yang kemudian 111 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Yaitu 11 di antaranya profesor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung serta 35 doktoral (S-3) dan 65 magister (S-2) dari berbagai profesi. "Jadi banyak pilihan juga untuk menentukan siapa-siapa yang bias menjadi anggota dewan pendidikan," sebutnya.

Budiono juga menyinggung bahwa dibentuknya kembali dewan pendidikan ini ide Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Ini karena melihat kiprah dewan pendidikan periode sebelumnya cukup stagnan lama.

"Pembentukan Dewan Pendidikan Lampung ini juga ide bagus dari beliau (Gubernur Mirza,red). Untuk meningkatkan literasi di Provinsi Lampung  perlu dewan pendidikan yang bisa memberikan masukan bagaimana mengembangkan bidang pendidikan di Provinsi Lampung," pungkasnya. (gie/c1/abd)

 

 

Tag
Share