Angin Kencang Terjang Bandar Lampung, Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah Warga di Telukbetung Timur

Petugas BPBD bersama warga mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang menimpa rumah warga akibat angin kencang di Telukbetung Timur, Bandarlampung. -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Masyarakat Lampung harus waspada terhadap terjadinya bencana alam. Mulai gempa bumi, banjir, hingga angin kencang serta puting beliung.
Kondisi cuaca buruk terjadi di Bandar Lampung. Di mana ada satu pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah warga di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur (TbT).
Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar panik karena suara tumbangnya pohon terdengar keras, disertai hembusan angin yang cukup kuat.
BACA JUGA:Pemprov Beri Tali Asih bagi Warga Terdampak Penertiban
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.40 WIB.
Pohon kelapa berdiameter sekitar 40 sentimeter yang berdiri dekat rumah korban tumbang akibat terpaan angin kencang. Batang pohon tersebut menimpa bagian atap dapur dan ruang tengah rumah milik Sumiati (45), warga setempat. Rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga dengan lima anggota.
“Begitu mendapat laporan dari warga, tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bagian atap rumah mengalami kerusakan ringan,” ujar Idham, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, petugas bersama perangkat RT dan warga sekitar segera melakukan proses evakuasi, termasuk memotong batang pohon yang menimpa rumah serta membersihkan sisa material yang berserakan di halaman.
“Kebersamaan warga sangat membantu proses penanganan di lapangan, sehingga pohon bisa segera dipindahkan dan situasi kembali aman,” tambahnya.
Idham menuturkan, cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Bandar Lampung seiring dengan peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat timbul sewaktu-waktu.
“Kami minta warga lebih waspada. Segera pangkas pohon yang terlalu tinggi atau terlihat miring, terutama yang berada dekat dengan rumah dan jaringan listrik. Jika menemukan kondisi berisiko, segera laporkan ke BPBD agar bisa ditangani lebih cepat,” tegas Idham.
Selain itu, BPBD juga mengingatkan masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar atau baliho ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang. Pasalnya, peristiwa tumbangnya pohon seperti yang terjadi di Keteguhan bisa saja terulang di wilayah lain jika kondisi lingkungan tidak diantisipasi.
Perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu dalam beberapa minggu terakhir disebut sebagai bagian dari dampak dinamika iklim lokal. Berdasarkan pantauan BMKG, wilayah Lampung berpotensi mengalami peningkatan curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan bersama antara pemerintah dan masyarakat agar dampak bencana dapat diminimalisir.