Karyawan SPPG Polres Lamsel Diberi Pelatihan dan Dites Narkoba

Kapolres Lamsel AKBP Toni Kasmiri memberikan arahan kepada 40 karyawan SPPG--sumber:ist---

LAMPUNGSELATAN – Sejumlah 40 karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Lampung Selatan mendapat pelatihan keterampilan bekerja dan penjamah makanan.

Pelatihan itu, diikuti 40 karyawan SPPG Polres Lampung Selatan, SPPG Way Urang, SPPG Kedaton, perwakilan sekolah dan Yayasan Kemala Bhayangkari, bertempat di Aula GWL Mapolres setempat, Kamis (2/10/2025).

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri menyampaikan, pentingnya karyawan SPPG menjaga kebersihan dan kesehatan yang diterapkan dalam kehidupan pribadi maupun saat bekerja.

“Kebersihan itu bukan sekadar persoalan penampilan, tetapi berkaitan langsung dengan kesehatan. Setiap karyawan harus memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, dan benda-benda yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. engan begitu, kualitas hidup dan pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” beber Kapolres.

Tak hanya dibekali pelatihan, karyawan SPPG 1 dan 2 Polres Lampung Selatan juga melakukan studi tiru ke SPPG Polda Lampung. Tujuannya, menyerap pengalaman dan praktik terbaik dalam manajemen pengelolaan makanan sehat, efisiensi operasional, serta tata kelola tenaga kerja.

BACA JUGA:Cegah Keracunan, BGN Libatkan Sekolah

“Studi tiru ini penting agar kita bisa belajar langsung dari standar yang sudah diterapkan di tingkat Polda. Dengan begitu, SPPG Polres Lampung Selatan bisa semakin profesional, mandiri, dan mampu memberikan pelayanan terbaik,” tegas Kapolres.

Toni Kasmiri berharap, karyawan SPPG Polres Lampung Selatan yang telah mendapatkan pelatihan memiliki keterampilan sumber daya manusia sehat dan produktif.

Selain pelatihan, 40 karyawan SPPG 1 dan 2 Polres Lampung Selatan juga menjalani tes Narkoba untuk memastikan seluruh karyawan bekerja dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyalahgunaan Narkotika.

"Program pelatihan ini diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas hidup, membangun sumber daya manusia yang sehat dan produktif, sekaligus bebas dari narkoba," jelas Kapolres.

Dalam sesi pelatihan, Sub Koordiantor Seksi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Ns Elita JM Simamora memaparkan, pemahaman standar penyajian makanan yang sehat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Minta Pengawasan Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis

“Makanan yang sehat berasal dari proses yang sehat. Penjamah makanan wajib menjaga kebersihan tangan, menggunakan alat pelindung diri, menyimpan bahan pangan dengan benar, serta mencegah kontaminasi,” urai Elita.

Seluruh peserta pelatihan, juga diajarkan mengenai prinsip FIFO, pengendalian vektor, hingga larangan bekerja dalam kondisi sakit menular.

Tag
Share