BANDARLAMPUNG – Setelah pandemi Covid-19, Pemkot Bandarlampung kembali memberi bantuan operasional kepada 73 pondok pesantren (ponpes), Senin (5/2). Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemkot terhadap ponpes.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah pasca dua tahun tidak bisa memberikan bantuan berupa uang operasional senilai Rp50 juta.
’’Berkah untuk kita semua karena PAD Bandarlampung sudah jauh membaik dari sebelumnya. Hari ini, kita memberikan bantuan operasional kepada ponpes dengan nilai yang beragam. Ada Rp50 juta, Rp75 juta, dan Rp100 juta sesuai yang diperlukan,” ungkap Eva.
Dengan bantuan yang akan diberikan dua tahap ini, pihaknya berharap masyarakat bisa terbantu dan menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin.
BACA JUGA:Target Pajak Daerah Lampung Tahun Ini Rp2,334 T, Ada Sumber Baru
“Insya Allah. Pada september dan Oktober 2024 akan kita anggarkan bukan Rp50 juta lagi, tapi Rp100 juta di APBD Perubahan,” ujar Eva Dwiana.
Di samping itu, Eva Dwiana meminta pihak ponpes yang hadir untuk turut membantu Pemkot Bandarlampung dalam menyosialisasikan beasiswa ke pendidikan di pesantren.
“Beasiswa pesantren akan digencarkan. Sebagaimana tahun lalu sudah berkerja sama dengan 15 ponpes untuk anak putus sekolah yang tidak mau melanjutkan ke sekolah negeri dan maunya ke pondok. Nanti kita langsung bayar di muka. Lihat dahulu berapa jumlah anaknya,” ungkap Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga berharap Bandarlampung bisa menunjukkan bukan hanya mengarah metropolitan. Namun, menjadi kota percontohan yang keagamaannya tidak kalah baik dengan wilyah Pulau Jawa.
“Jadi, kita inginnya semua bisa sekolah dengan baik. Bandarlmpung bisa jadi contoh keagamaan tidak kalah bagus dengan daerah lain,” ungkap Eva Dwiana. (mel/c1/ful)