JAKARTA – Manchester United akhirnya mampu mematahkan kutukan panjang di Anfield.
Setelah sembilan tahun tak pernah menang di markas Liverpool, Setan Merah sukses mencuri tiga poin bersejarah pada matchday kedelapan Premier League 2025/2026.
Bertanding di Stadion Anfield, Senin dini hari (20/10), pasukan Ruben Amorim tampil mengejutkan dengan menundukkan tuan rumah Liverpool 2-1.
Ini menjadi kemenangan pertama MU di kandang The Reds sejak tahun 2016 — hasil yang terasa istimewa bagi para pendukung tim merah Manchester.
Gol cepat Bryan Mbeumo di menit kedua membuka jalan kemenangan MU.
Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo pada menit ke-78, namun Harry Maguire menjadi pahlawan lewat sundulan telaknya enam menit kemudian, memastikan kemenangan tim tamu.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi Manchester United yang selama ini kerap jadi bulan-bulanan kritik.
Sebaliknya, hasil tersebut memperpanjang tren negatif Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang.
Sebelum tumbang dari MU, skuad Arne Slot juga takluk dari Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea.
Dengan hasil ini, Liverpool tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 15 poin, sementara tambahan tiga angka membawa MU naik ke urutan kesembilan dengan 13 poin.
“Ya, kemenangan ini berarti segalanya,” ujar Maguire dengan nada emosional usai laga, dikutip dari The Guardian.
“Selama beberapa tahun terakhir kami tidak mampu memberikan kebahagiaan seperti ini kepada fans. Jadi malam ini terasa sangat istimewa bagi semua orang di klub.”
Ia menambahkan, hasil di Anfield bukan sekadar soal tiga poin.
“Orang mungkin bilang ini cuma satu kemenangan, tapi bagi kami, ini jauh lebih besar. Ini tentang harga diri, tentang kebanggaan membela lambang di dada,” lanjut bek asal Inggris itu.
Jalannya laga berlangsung sengit sejak menit awal. Liverpool yang tampil menyerang justru dikejutkan dengan pressing ketat MU.