JAKARTA – Sebagai upaya mengakselerasi pemenuhan kebutuhan guru pada beberapa bidang studi jenjang sekolah dasar dan menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Untuk gelombang III/2023, pendaftaran dimulai 25 Oktober–12 November 2023.
Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Adhika Ganendra mengatakan bahwa tujuan PPG Prajabatan adalah menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
’’Angka kekosongan guru 2023 masih sangat banyak, tercatat masih sekitar 54 ribu kekosongan formasi yang telah dibuka oleh pemerintah daerah pada rekrutmen ASN PPPK 2023 ditambah lagi dengan adanya angka pensiun 2024 sebanyak 69.735. Kami membuka pendaftaran program PPG Prajabatan Gelombang III/2023,” tutur Adhika di Jakarta.
Adhika menuturkan, pada pendaftaran gelombang III ini, Kemendikbudristek memperluas linieritas pada prodi PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan tetap mempertimbangkan keterkaitan keilmuan yang ada. Hal ini diputuskan karena mempertimbangkan kekosongan guru terbesar (12%) terjadi pada jenjang SD,” tutur Adhika.
PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru Indonesia yang ingin menjadi guru profesional, berkomitmen menjadi teladan, mencintai profesi guru, dan mau belajar sepanjang hayat. Program ini ditujukan untuk lulusan sarjana, sarjana terapan, maupun D-IV, baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan, agar calon guru mendapat sertifikat pendidik.
Bidang studi PPG Prajabatan Gelombang III/2023 telah disesuaikan dengan data kebutuhan guru, yaitu PGSD, bahasa Indonesia, matematika, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PKn), sejarah, seni budaya, bimbingan dan konseling, pendidikan luar biasa, serta informatika.
Adapun proses seleksi PPG Prajabatan terdiri atas tiga tahap. Pertama, seleksi administrasi berupa seleksi berkas dan persyaratan administrasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB). Kedua, tes substantif yang meliputi tes penguasaan bidang dan tes kemampuan dasar literasi serta numerasi yang dilaksanakan secara luring di tempat uji kompetensi (TUK) yang ditunjuk. Teknis pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Computer Assisted Test untuk Penilaian Tingkat Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK). Ketiga, tes wawancara untuk menggali kompetensi profesional dan personal calon mahasiswa yang dilaksanakan secara daring lewat virtual meeting.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2023 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Informasi lebih lengkap terkait pendaftaran PPG Prajabatan dapat diakses peserta seleksi melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/. (rls/c1/ful)
Kategori :