MESJI - Aksi bejat dilakukan seorang pria asal Kabupaten Tulangbawang (Tuba) yang tega membacok lanjut usia (lansia) di Mesuji hingga tewas bersimbah darah di rumahnya, pada Rabu (13/8) sore kemarin.
Diduga pelaku melakukan pembunuhan tersebut menggunakan senjata tajam jenis parang dan kapak, hal itu terungkap saat pelaku berhasil ditangkap oleh Polres Mesuji.
Diketahui, korban bernama Salim (87) warga Talangbatu, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji.
Sedangkan pelakunya adalah Imam Hambali (56) warga Desa Karyamakmur, Kecamatan Penawaraji, Kabupaten Tulangbawang.
Korban mengalami luka bacokan di wajah dan lengannya hingga nyaris putus.
Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Firdaus membenarkan terjadinya peristiwa penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
"Iya benar, telah terjadi penganiayaan terhadap korban inisial S (87) warga Talangbatu hingga meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi luka di tubuhnya," kata Kapolres saat dikonfirmasi saat kegiatan pasar murah di Desa Simpangpematang, Kamis (14/8).
Kapolres menjelaskan, saat setelah kejadian, awalnya petugas mengalami kesulitan karena pada saat kejadian kejadian tidak ada saksi yang melihat.
"Kemudian tim melaksanakan serangkaian proses penyelidikan, dan diketahui pelaku berinisial I, dan tim langsung mengamankan I di kediamannya yang tidak jauh dari TKP," ungkapnya.
Selain itu, dia menuturkan, setelah mengamankan pelaku, ditemukan barang bukti sajam berupa parang dan kapak.
"Untuk motif, mohon bersabar, karena pengakuan pelaku masih berubah-ubah. Korban sudah dievakuasi, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum RBC lalu dipulangkan ke rumah keluarga korban," imbuhnya.
Lanjut AKBP Firdaus, pihaknya tidak melakukan otopsi, lantaran pihak keluarga korban tidak mau jenazah korban dilakukan otopsi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan mudah terprovokasi, serahkan sepenuhnya kasus ini ke kami," tutupnya.
Sementara Camat Mesuji Timur Roly Aditiawan Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar kejadianya Rabu sore kemarin. Dituturkan Roly, almarhum diketahui tercatat sebagai warga Talangbatu dan tinggal sebatang kara di rumah.(*)