iPhone 17 Masuk Indonesia 10 Oktober

Apple resmi merilis iPhone 17 yang terdiri dari empat model, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.--FOTO AP

JAKARTA - iPhone 17 akhirnya segera hadir di Indonesia. Apple mengumumkan bahwa pemesanan atau pre-order untuk iPhone 17 Series akan dibuka mulai 10 Oktober 2025, sementara penjualan resminya akan dimulai pada 17 Oktober 2025.

 

“Minggu ini, penantian akan berakhir. Pelanggan di Indonesia dapat melakukan pre-order untuk iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max terbaru yang kuat mulai Jumat, 10 Oktober dan akan tersedia di toko mulai Jumat, 17 Oktober,” tulis Apple dalam keterangan resminya dikutip Beritasatu.com, Selasa (7/10/2025).

 

Di Indonesia, iPhone 17 akan dipasarkan melalui beberapa distributor resmi seperti Erajaya dan Digimap. Masyarakat bisa membelinya di iBox, Hello Store, atau melalui marketplace. 

 

Apple menjelaskan bahwa keempat model iPhone terbaru ini menghadirkan sejumlah peningkatan besar. “Keempat model iPhone menghadirkan kamera depan Center Stage untuk selfie tingkat selanjutnya, sistem kamera Fusion 48 MP, ciip generasi terbaru untuk performa yang luar biasa, dan kekuatan baterai yang tahan seharian. Desain baru yang menawan bahkan lebih tangguh dan menawarkan resistensi goresan tiga kali lebih bagus dibanding generasi sebelumnya, berkat lapisan depan Ceramic Shield 2,” tulis Apple.

 

Desain iPhone 17 Series juga menjadi daya tarik utama. Banyak pengguna dan penggemar teknologi terkejut dengan tampilan baru yang lebih ramping dan elegan. Salah satu model yang paling banyak dibicarakan adalah iPhone 17 Air, yang diklaim sebagai ponsel tertipis dalam sejarah Apple.

 

“iPhone Air terbaru menghadirkan desain yang sangat tipis dan ringan, yang lebih tahan lama dibanding model sebelumnya, dengan performa pro, sistem kamera canggih di depan dan belakang, dan kekuatan baterai seharian yang fantastis,” lanjut keterangan Apple.

 

Meski Apple belum mengumumkan harga resmi iPhone 17 di Indonesia, sejumlah analis memperkirakan harga akan lebih tinggi dibandingkan pasar luar negeri. Pasalnya, nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS membuat harga ponsel premium ini berpotensi naik.

 

Tag
Share