500 Perusahaan Siap Terima 10.000 Lulusan Baru

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor. --FOTO BERITASATU.COM/ERFAN MARUF

JAKARTA –  Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sekitar 500 perusahaan swasta telah mendaftar sebagai penyelenggara Program Pemagangan Nasional, membuka kesempatan bagi lebih dari 10.000 lulusan baru perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja.

 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menjelaskan, seluruh perusahaan yang terdaftar merupakan sektor swasta murni. “Itu 500-an swasta murni. Kami tidak membuka peluang untuk BUMN maupun instansi negeri, hanya swasta murni,” kata Afriansyah kepada wartawan, Selasa (7/10).

 

 

Afriansyah menuturkan, program yang menargetkan 20.000 peserta pada tahap pertama ini merupakan instruksi langsung Presiden RI untuk membantu penyerapan lulusan D-1 hingga S-1 yang baru lulus maksimal satu tahun.

 

Proses pendaftaran dan penjodohan antara peserta dan perusahaan akan difasilitasi melalui portal daring dan aplikasi Siap Kerja (SIAPKerja) milik Kemnaker. “Jadi pelamar akan mendaftar secara online, kemudian perusahaan bisa melihat profil peserta sesuai kebutuhan mereka. Nanti, sistem akan mempertemukan kedua pihak,” jelasnya.

 

Untuk efisiensi, Kemnaker akan memprioritaskan penempatan magang sesuai daerah asal peserta agar mereka tidak mengeluarkan biaya tambahan. “Peserta dari Kabupaten Bandung, misalnya, akan kami tempatkan di wilayah yang sama agar tidak perlu menanggung biaya tambahan,” ujar Afriansyah.

 

Namun, penempatan lintas daerah tetap dimungkinkan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Pemerintah juga menyiapkan insentif selama enam bulan masa magang sebesar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). “Negara akan memberikan insentif selama enam bulan sebesar UMK, sekitar Rp 3,3 juta per bulan,” tambahnya.

 

Skema ini diharapkan dapat membantu perusahaan sekaligus menjamin peserta magang. Afriansyah menegaskan, partisipasi perusahaan bersifat sukarela.

Tag
Share