Faktor penyebab deflasi bisa dipicu dari menurunnya permintaan publik akan barang dan jasa, saat produksi terus meningkat atau tidak bisa dikurangi, dan masyarakat tidak lagi mengonsumsi barang tersebut karena bosan atau membatasi pembelian.
Juga, perlambatan kegiatan ekonomi sehingga banyak pekerja yang terdampak karena berkurangnya penghasilan sehingga jumlah uang beredar di masyarakat pun menjadi berkurang.
Dapat dipahami, di tengah berlangsungnya pelemahan daya beli masyarakat, hadirnya THR menjadikannya bak katalisator yang bisa mencairkan kemandekan perputaran roda perekonomian.
Meski bersifat musiman, pencairan THR merupakan stimulan bagi bergeraknya lokomotif ekonomi yang diharapkan memantik pertumbuhan kutub-kutub ekonomi baru yang produktif di berbagai pelosok daerah sekaligus berfungsi sebagai ”suplemen obat kuat” di saat lesunya gairah daya beli masyarakat. (*)