BLAMGANGANUMPU - Bupati Waykanan Ali Rahman, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Ayu Asalasiyah dan jajaran pada Rabu (6/3) meninjau langsung warga Kampung Srimenanti, Kecamatan Negeribatin yang terdampak banjir.
Turut hadir mendampingi bupati yakni Pj Sekkab Arie Anthony Thamrin, para kepala dinas, Kasatpol PP Irwansyah, Kepala BPBD Waykanan Sufrianto, Camat Negarabatin Edi Saputra beserta Forkopimcam.
Selain meninjau warga yang terdampak banjir, bupati juga memberikan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji lainnya.
Saat dikonfirmasi, Ali Rahman Bupati Waykanan menjelaskan kedatangannya ke Kampung Srimenanti untuk berdialog langsung dengan warga yang terdampak banjir selama berhari-hari.
Ia berharap kedatangannya ke tengah warga yang dilanda musibah bisa memberikan harapan dan dukungan kepada masyarakat yang terdapat banjir.
"Hari ini walau mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, akan tetapi kami hadir memberikan bantuan kepada warga yang terdapat banjir sesuai dengan kemampuan Pemkab Waykanan. Dan saya berharap semua warga yang terdampak banjir ini dapat tetap sabar sekaligus waspada atas kemungkinan banjir susulan,” kata Ali Rahman.
Bukan tanpa sebab, Ali Rahman meminta waspada banjir susulan, sebab kondisi cuaca yang belum stabil, serta pada bagian hulu sungai Waykanan masih hujan sehingga kemungkinan banjir belum berakhir.
"Kalau bantuan yang kami berikan itu mungkin tidak seberapa namun dengan hadirnya saya dengan ibu Ayu (Wabup), menunjukkan kalau Pemda Waykanan sangat memperhatikan mereka. Selain itu kepada organisasi perangkat daerah yang berkaitan untuk terus memantau kemungkinan terburuk termasuk dengan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir", imbuh Ali Rahman.
Terpisah, Kepala BPBD Waykanan Sufrianto menambahkan kedatangan bupati dan wabup untuk memberikan bantuan.
"Acara penyaluran bantuan logistik dari Pemda oleh Bupati Waykanan, kepada masyarakat Srimenanti yang terdampak banjir," ungkap Sufrianto.
Lebih lanjut Kepala BPBD Waykanan mengatakan ada sebanyak 106 kepala keluarga menerima bantuan logistik dari Pemda Waykanan yang diberikan langsung oleh bupati.
Diketahui, selain merendam kampung di Kecamatan Negarabatin, Kampung Sribasuki di Kecamatan Negeribesar juga menjadi salah satu kecamatan yang terkena banjir, akibatnya puluhan hektare tanaman padi siap panen terendam banjir.
“Sawah yang siap panen ini adalah milik saya sendiri luasnya satu hektar, tetapi masih banyak lagi sawah warga lainnya yang juga terendam seperti ini, sudah seperti laut saja,” kata Samsul warga Kampung Sribasuki.
Lebih jauh Samsul menerangkan sawahnya itu sudah hampir empat hari digenangi luapan sungai Waykanan, dan hingga memasuki hari kelima ini belum ada tanda-tanda air akan surut.
“Padi saya ini padahal tinggal panen saja, dan itulah yang kami harapakan dapat menunjang kami sekeluarga di bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, tetapi dengan lamanya air menggenangi sawah saya, saya sudah pasrah karena besar kemungkingan sawah ini akan saya panen,” tukas Samsul.(*)