Sebab, disampaikan dr. Josi Harnos, manusia pada umumnya saat sehat memiliki cadangan makanan dari lemak yang bisa jadi yang bisa dibongkar melalui metabolismenya untuk menjadi energi baru.
"Tetapi, untuk cairan itu tidak bisa. Jadi artinya high priority adalah kebutuhan cairan," ucapnya.
Pengeluaran cairan pada tubuh manusia, menurutnya, bukan hanya dari air kencing, namun dari keringat dan sebagainya.
"Saat kita berpuasa misal ditambah cuaca yang terik, otomatis kita bisa kekurangan cairan yang berlebihan," tuturnya.
Dampak dari kekurangan cairan dapat membuat manusia kehilangan konsentrasi, dan lainnya.
"Prinsipnya gini, orang tidak makan selama satu minggu masih bisa hidup. Tapi orang tidak minum tiga hari bisa meninggal," ungkapnya.
Dokter Josi Harnos memberikan tips untuk membagi minum saat berpuasa agar kebutuhan cairan di tubuh tidak kurang dan terhindar dari dehidrasi.
Menurut dr. Josi Harnos, dalam satu hari manusia memerlukan air putih sebanyak dua liter.