Berawal dari Hobi, Pelajar Blitar Hasilkan Dolar dari Jualan Animasi Game Roblox

KREATIF: Al Divi Rarindrayana remaja asal Blitar, Jawa Timur membuat animasi game Roblox. -FOTO BERITASATU-PEMPROV JATIM -

BLITAR - Kreativitas dan ketekunan Al Divi Rarindrayana (16) remaja asal Kota Blitar, membuahkan hasil yang luar biasa. Putra sulung pasangan Jodi Narendradat dan Vita Tunjung Sari tersebut berhasil menembus pasar internasional karena keahliannya dalam membuat animasi game roblox, yang sebagian besar dipesan oleh kliennya yang berasal dari Amerika dan Eropa.
Ketertarikan Divi terhadap dunia game sudah muncul sejak ia duduk di bangku SD. Tetapi, bukan hanya sekadar bermain, Divi justru terpikat pada animasi game roblox dan gerakan karakter dalam game itu. Banyak karakter karakter gim yang diciptakan. Bahkan, banyak pesanan animasi gim tersebut sangat terkenal di Eropa dan AS.
“Awalnya saya memang senang main gim. Namun lama-lama saya justru tertarik dengan animasi di dalam sebuah permainan. Setiap karakternya dan bagaimana gerakan-gerakannya,” ungkapnya.
Sejak saat itu, Divi kemudian mulai belajar membuat animasi secara otodidak. Setelah melalui proses panjang dan berlatih membuat karakter demi karakter, karya Divi mulai menarik perhatian teman-temannya. Bahkan, remaja-remaja di Kota Blitar pun melirik karyanya.
Mulanya, ia hanya bermain gim Roblox sejak kelas satu SD, tetapi baru mulai serius mengerjakan animasi pada September tahun lalu. Harga tiap animasi yang ia buat berkisar mulai dari 8 dolar AS, tergantung tingkat kesulitannya. Sejak saat itu, ia telah menerima ratusan pesanan dari berbagai negara.
“Kalau misal ada tugas sekolah saya kerjakan dulu, saya ngomong ke klien. Baru setelah itu saya lanjutkan kerjaan animasinya,” ujar Divi.
Ia menekankan semua keahliannya didapat secara mandiri. “Saya lihat animasi orang lain keren banget, lalu muncul niat untuk bisa buat sendiri,” imbuhnya. Tak hanya meraih penghasilan dengan nilai tertinggi hingga dua digit dalam dolar, prestasi Divi juga menarik perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Pada Senin (2/6) lalu, Emil secara langsung mengunjungi kediaman Divi di Jalan Kenari, Kota Blitar.
“Kami hadir ingin lihat langsung dan saya ingin mengapresiasi kepada orang tua ketika anak main game ada dua pilihan: dilarang atau didukung dan diarahkan,” tutur Emil dalam kunjungannya.
Ia menyampaikan, dukungan orang tua sangat penting dalam mengarahkan potensi anak. Kami akan terus mendukung kreativitas anak-anak dalam berkarya yang bisa menghasilkan uang. Kisah Divi menjadi inspirasi dunia digital dan teknologi, jika diarahkan dengan tepat, bisa menjadi jalan prestasi dan peluang masa depan yang cerah bagi generasi muda.(beritasatu/nca)


Tag
Share