Di Lille, Akankah Verdonk Jadi Starter?

JAKARTA - Klub asal Prancis, Lille, resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen dengan biaya transfer sekitar 3 juta euro (Rp 57 miliar). 

Bek kiri kelahiran Belanda yang kini membela Timnas Indonesia itu menandatangani kontrak permanen bersama Les Dogues julukan Lille dan akan mengenakan nomor punggung 24.

Verdonk menjadi pemain internasional Indonesia pertama yang tampil di Ligue 1. Hal itu merupakan sebuah pencapaian bersejarah sekaligus peluang besar baginya untuk menguji kualitas di level tinggi Eropa. 

Di posisi bek kiri, Verdonk akan bersaing ketat dengan Romain Perraud yang sejauh ini tampil impresif di tiga pertandingan awal Ligue 1.

Perraud bahkan tidak tergantikan sebagai starter. Ia juga tampil impresif ketika Lille membantai Lorient 7-1, di mana ia menyumbang satu gol dan satu assist. 

Kendati tidak mudah untuk menggeser posisi Perraud, Verdonk tetap punya peluang membuktikan diri, terlebih dengan padatnya jadwal Lille pada musim ini.

Selain bisa beroperasi sebagai fullback kiri, Verdonk juga sering dimainkan sebagai bek tengah kiri bersama Timnas Indonesia. 

Kemampuan adaptasi ini bisa menjadi nilai tambah di mata pelatih Bruno Genesio. Saat masih menukangi Olympique Lyon, pelatih berusia 59 tahun tersebut pernah beberapa kali mencoba formasi tiga bek. 

Tetapi di Lille ia cenderung lebih nyaman menggunakan pola empat bek, terutama 4-2-3-1 yang selalu ia terapkan dalam tiga laga awal Ligue 1 musim ini.

Kendati begitu, bagi Verdonk bermain di kompetisi sekelas Ligue 1 melawan tim besar seperti PSG dan Olympique Marseille jelas menjadi tantangan sekaligus motivasi ekstra. 

Tidak hanya itu, Lille juga tampil di Liga Europa musim ini sehingga peluang tampil makin terbuka. Kehadirannya pun memberi keuntungan bagi Genesio dalam hal rotasi skuad, terutama di lini pertahanan. 

Diketahui, Jurnalis dan Pakar Transfer Eropa, Fabrizio Romano dalam tulisannya di X, mengungkap, Verdonk dikontrak selama tiga musim hingga Juni 2028.

Belum diketahui berapa gaji akan diterima Verdonk dari klub raksasa Prancis itu.

Apapun itu, yang jelas musim lalu menjadi musim paling apik untuk pemain bernomor punggung 24 itu. Selama membela NEC Nijmegen, Verdonk telah memainkan 89 pertandingan di semua ajang.