Pertolongan Pertama untuk Mata Perih

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 03 Sep 2025 - 22:15

-- FOTO PINTEREST

KONDISI udara dan lingkungan yang tidak selalu bersahabat, ditambah dengan kemungkinan paparan zat iritan yang di luar dugaan, sering kali membuat tubuh rentan mengalami masalah kesehatan.

Salah satu yang paling sering terjadi adalah sensasi perih atau terbakar pada mata. Situasi itu bisa muncul saat seseorang berada di tempat dengan kadar polusi tinggi, debu berlebih, atau paparan zat tertentu di udara.

Rasa perih pada mata bukan hanya membuat rasa tidak nyaman. Tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Maka, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Agar mata cepat pulih dan tidak memperparah iritasi.

Mata adalah organ yang sangat sensitif. Lapisan terluar mata, yaitu kornea dan konjungtiva, langsung terpapar dengan udara luar.

Ketika ada zat asing di udara, mulai dari debu, polutan, hingga zat iritan tertentu, tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan sensasi perih, panas, dan gatal sebagai bentuk perlindungan.

pertolongan pertama untuk mata perih                             kondisi udara dan lingkungan yang tidak selalu bersahabat, ditambah dengan kemungkinan paparan zat iritan yang di luar dugaan, sering kali membuat tubuh rentan mengalami masalah kesehatan.
 
 
salah satu yang paling sering terjadi adalah sensasi perih atau terbakar pada mata. situasi itu bisa muncul saat seseorang berada di tempat dengan kadar polusi tinggi, debu berlebih, atau paparan zat tertentu di udara.
 
 
rasa perih pada mata bukan hanya membuat rasa tidak nyaman. tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
 
maka, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan. agar mata cepat pulih dan tidak memperparah iritasi.
 
mata adalah organ yang sangat sensitif. lapisan terluar mata, yaitu kornea dan konjungtiva, langsung terpapar dengan udara luar.
 
ketika ada zat asing di udara, mulai dari debu, polutan, hingga zat iritan tertentu, tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan sensasi perih, panas, dan gatal sebagai bentuk perlindungan.
 
 
selain itu, mata biasanya akan memproduksi air mata berlebih untuk membasuh secara alami zat yang menempel.
 
namun, jika paparan terlalu kuat atau terlalu lama, air mata alami tidak akan cukup untuk mengurangi zat yang menempel. sehingga menimbulkan sensasi terbakar.
 
pertolongan pertama untuk mata perih
berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menenangkan mata yang perih akibat paparan udara atau zat iritan:
 
1. segera menjauh dari sumber paparan
langkah pertama yang paling penting adalah segera berpindah ke area dengan udara yang lebih bersih. cari tempat terbuka yang memiliki sirkulasi udara yang baik. mengurangi paparan lebih lanjut adalah upaya terbaik untuk menghentikan iritasi.
 
2. bilas mata dengan air bersih
gunakan air mengalir. sebaiknya air mineral atau air bersih dengan suhu normal. jangan gunakan air terlalu dingin atau panas. karena bisa memperparah iritasi.
 
bilas mata dengan perlahan selama 10-15 menit untuk membantu mengeluarkan partikel atau zat penyebab perih.
 
3. hindari mengucek mata
refleks mengucek mata sering muncul ketika mata terasa perih atau tidak nyaman. namun, kebiasaan itu justru dapat membuat zat iritan semakin masuk ke lapisan dalam mata atau melukai kornea.
 
4. gunakan kompres dingin
setelah membilas, tempelkan kain atau kapas yang sudah diberi air dingin di sekitar mata. kompres tersebut akan membantu untuk mengurangi sensasi panas dan bengkak ringan yang mungkin terjadi.
 
5. tetes mata netral dan saline solution
jika ada, gunakan larutan saline atau tetes mata steril tanpa kandungan obat (artificial tears). cairan itu bisa membantu untuk melembabkan mata sekaligus membilas sisa partikel kecil yang masih tertinggal.
 
ada beberapa hal yang sering menjadi kesalahan ketika seseorang mengalami mata perih akibat paparan udara atau zat iritan. salah satunya adalah memakai lensa kontak.
 
saat kondisi mata sedang sensitif, lensa justru bisa menahan zat iritan lebih lama di permukaan mata dan memperparah rasa perih.
 
kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah menggunakan obat tetes mata sembarangan. banyak orang mengira kalau semua obat tetes mata itu aman.
 
padahal ada obat mata yang mengandung steroid atau bahan khusus yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. tanpa pengawasan, resiko infeksi atau kerusakan mata bisa meningkat.
 
selain itu, beberapa orang masih percaya pada cara tradisional dengan meneteskan bahan dapur seperti susu, minyak, atau air kelapa ke mata.
 
alih-alih menyembuhkan, bahan-bahan tersebut justru bisa menambah iritasi atau mengandung kuman yang dapat menyebabkan infeksi baru.
 
jika rasa perih tidak kunjung membaik setelah dibersihkan, muncul rasa nyeri hebat, atau penglihatan yang terasa kabur, segera cari bantuan medis.
 
dokter mata bisa memberikan penanganan yang lebih tepat. termasuk obat tetes khusus yang aman sesuai kebutuhan.
 
tips mencegah mata iritasi
 
- gunakan pelindung mata atau kacamata saat berada di luar ruangan, terutama di area berdebu atau ramai.
- rajin mencuci wajah dan mata dengan air bersih setelah beraktivitas di luar.
- perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi air mata tetap optimal.
- batasi paparan langsung di tengah kerumunan atau area dengan kualitas udara buruk.
 
mata perih akibat paparan zat atau udara tertentu memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. namun, dengan pertolongan pertama yang tepat, kondisi bisa cepat membaik. tidak kalah penting, selalu perhatikan kebersihan serta lindungi mata saat beraktivitas di luar ruangan. dengan begitu, risiko iritasi dapat ditekan. mata dapat tetap sehat meskipun lingkungan tidak selalu bersahabat. (harian disway)