Lulusan S2 Pilih Ternak Kambing di Kampung, Raup Untung Ratusan Juta

TERNAK: Mupren, pria muda lulusan S2 di Lebak, sukses jadi peternak domba dan kambing. Awalnya dari hobi, kini omzetnya capai ratusan juta per tahun.-FOTO BUDIMAN/BERITASATU -
LEBAK - Tak malu kotor, Mupren (30) meski seorang lulusan S2 Fakultas Keguruan MIPA Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), memilih menjadi peternak domba dan kambing.
Mupren yang menjalankan usaha di kampung halamannya di Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten saat ini sukses dengan menghasilkan ratusan juta rupiah per tahun.
Kecintaan Mupren pada hewan ternak seperti kambing dimulai sejak ia masih kecil, ketika sering diajak sang kakek menggembala.
“Saya suka dengan domba dan kambing karena waktu SMP diajak kakek menggembala,” ungkapnya.
Setelah lulus kuliah pada tahun 2015, Mupren mulai membantu pamannya memasarkan domba melalui media sosial (medsos) dan mulai membangun kandang ternak sendiri di belakang rumah.
“Setelah satu tahun, saya punya 15-20 ekor. Saya lihat ini prospeknya bagus, karena di kampung banyak rumput dan limbah organik untuk pakan,” ujarnya kepada Beritasatu (jejaring Radar Lampung) belum lama ini.
Walaupun ia berpendidikan tinggi (S-1 pendidikan Matematika dan S-2 Keguruan MIPA), Mupren memilih tidak mencari kerja di kota besar. Ia justru bertenak kambing di Lebak lulusan S-2 itu melihat pasar ternak lebih menjanjikan.
“Daripada ke Jakarta cari kerja, lebih baik buka usaha sendiri walaupun harus dekil,” katanya sambil tertawa.
Usaha seriusnya dimulai pada 2017. Kini ia sudah memiliki berbagai jenis domba dan kambing, seperti domba Garut, lokal, kacang, sapera, dan Jawa Rangdu. Bahkan, dua tahun terakhir ia mulai mengembangkan sapi dan kerbau.
Berbekal pemahaman teknologi, Mupren memasarkan hewannya melalui Facebook, TikTok, Instagram, hingga grup WhatsApp. “Saya mulai dari mulut ke mulut, lalu merambah media sosial. Alhamdulillah sekarang pesanan banyak,” jelasnya.
Dari 50 ekor indukan betina, tiap tahun bisa menghasilkan ratusan anakan. Dengan manajemen breeding yang tepat, penghasilan ratusan juta rupiah per tahun bukan lagi mimpi.
“Kalau ditanya untung, malu jawabnya. Namun, alhamdulillah lumayan. Penjualan masih sekitaran Banten, seperti Serang, Pandeglang, dan Tangerang,” pungkas peternak kambing di Lebak lulusan S2 ini.(beritasatu/nca)