Waspada Kenaikan Harga Bahan Pokok!
MESUJI – Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Mesuji masih terbilang stabil, tanpa ada kenaikan yang signifikan.
Yana, salah satu pedagang sayuran di Pasar Bujung Buring, mengatakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini masih cukup normal.
’’Untuk harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini masih normal, dan kalau ada yang naik, kenaikannya tidak signifikan,” ujarnya.
Yana menjelaskan, saat ini harga telur ayam ras yang dijualnya dibanderol Rp 30.000 per rak. Sementara itu, cabai merah dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram, dan daging ayam per tiga kilogram dijual Rp 108.000 tanpa ceker dan kepala, yang jika dihitung per kilogramnya sekitar Rp 36.000.
“Kalau dibandingkan dengan awal hingga pertengahan Februari 2025, harga telur dan cabai merah hanya mengalami kenaikan yang tidak terlalu tinggi. Telur sebelumnya berkisar Rp 28.000 hingga Rp 29.000 per rak, sedangkan cabai merah sekitar Rp 35.000 per kilogram,” ungkapnya.
Sementara itu, Noviana, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Brabsan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, mengaku harga kebutuhan dapur menjelang Ramadan masih terbilang normal.
“Harga kebutuhan dapur masih normal, seperti cabai yang biasanya bisa tembus di angka Rp 70.000 hingga Rp 100.000 per kilogram, sekarang hanya sekitar Rp 40.000 per kilogram,” ujarnya.
Namun, Noviana menyebutkan bahwa harga daging ikan mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi.
“Ikan laut sekarang harganya naik, yang biasanya Rp 25.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 30.000 per kilogram,” tambahnya.
Selain itu, Noviana mengungkapkan kesulitan dalam mencari kelapa. Bahkan, jika ada, satu buah kelapa dijual seharga Rp 12.000 per kilogram.
“Kelapa sulit dicari, dan kalau ada, harganya Rp 12.000 per kilogram,” pungkasnya.
Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025, Wakil Bupati Tulangbawang Hankam Hasan melakukan pemantauan terhadap kebutuhan pokok di pasar-pasar di wilayah setempat, Rabu (26/2).
Pemantauan kali ini dilakukan di Pasar Putri Agung Menggala, Pasar Unit 2 Banjaragung, dan gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Wabup Hankam Hasan menyatakan, pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Beberapa langkah yang dipersiapkan antara lain menggelar pasar murah dan operasi pasar jika diperlukan.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan memastikan kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Hankam Hasan.
Pria yang akrab disapa Hamka ini menambahkan bahwa dengan adanya pemantauan langsung, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok dapat tetap terjaga selama bulan Ramadhan, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Hankam Hasan didampingi oleh Forkopimda Tulang Bawang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta beberapa pejabat terkait.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0426 Tulang Bawang, Letkol Kav Delvy Marico, yang diwakili oleh Pabung Mayor Inf Arif Affuan, turut menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan upaya bersama untuk mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di pasaran.
Mayor Arif Affuan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, cabe, telur, dan daging ayam masih relatif aman dan stabil.
“Untuk saat ini, ketersediaan bahan pokok masih terjamin dan harga di pasar tradisional serta pertokoan tetap stabil dan terjangkau,” ujar Mayor Arif.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya manipulasi harga oleh oknum pedagang yang dapat menyebabkan inflasi.
Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro secara rutin melakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok dan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H tahun 2025. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.
Lokasi yang dilakukan monitoring meliputi Pasar Basah Metro Mega Mall, Pasar Basah Terminal Kota, Pasar Hamparan Agus Salim, Pasar Margorejo, Bawang Lanang, CV. Bumi Jaya Sejati, CV. Lina Sumber Jaya, dan Hokki Sembako.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro, Yeri Ehwan, mengungkapkan bahwa usai pengecekan di sejumlah pedagang grosir, stok bahan kebutuhan pokok dipastikan aman. Selain itu, harga barang juga relatif stabil, baik di tingkat grosir maupun pengecer.
“Alhamdulillah, hasil yang kita peroleh hari ini menunjukkan bahwa stok barang InsyaAllah cukup, bahkan hingga lebaran nanti. Untuk harga barang di tingkat distributor stabil, meskipun ada sedikit kenaikan harga di tingkat pengecer,” ujarnya.
Yeri juga mengimbau kepada para pedagang pengecer agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, mengingat hal ini bisa menyebabkan lonjakan harga bahan pokok yang dapat memberatkan masyarakat. “Kami akan terus mengimbau pedagang pengecer agar tetap menjual dengan harga wajar, meskipun ada keuntungan. Kenaikan harga yang wajar, seperti seribu atau dua ribu rupiah, masih bisa diterima. Namun, jika kenaikan lebih dari lima ribu, itu yang perlu dihindari,” tambahnya.
Selain bahan kebutuhan pokok, Yeri juga memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Pemkot Metro telah berkoordinasi dengan agen Pertamina dan pangkalan LPG untuk menambah pasokan guna mengantisipasi lonjakan permintaan. (muk/c1/abd)
Kategori :