Debut Manis Kevin Diks saat Cetak Gol ke Gawang Valencia, Bantu Borussia Munchengladbach Menang

CETAK GOL: Kevin Diks seleberasi setelah mencetak gol ke gawang Valencia. -Foto Borussia Munchengladbach-

JAKARTA - Fans Borussia Munchengladbach dan suporter Timnas Indonesia merayakan 2 Agustus 2025 dengan meriah. Untk publik Gladbach, mereka merayakan ulang tahun klub ke-125 dengan meriah.

Sedangkan bagi fans Tanah Air, mereka senang karena debut bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang luar biasa manis. Pemain naturalisasi tersebut mencetak gol dalam pertandingan perdananya bersama Gladbach. Tepatnya Ketika uji coba pramusim melawan Valencia.

Ya, pertandingan Borussia Munchengladbach vs Valencia digelar di Borussia Park untuk merayakan anniversary ke-125. Tuan rumah menang 2-0, dengan Robin Hack dan Kevin Diks yang menjadi pencetak gol klub asal Jerman ini.

"Kemenangan dalam anniversary sangatlah berharga," tulis akun resmi Die Fohlen, sebutan Munchengladbach. 

"Terima kasih Kevin Diks dan Robin Hacks," sambung caption unggahan tersebut.

Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain hati-hati. Baik Gladbach maupun Valencia sama-sama belum menemukan ritme permainan.

Pelatih Gerardo Seoane memilih untuk tidak mengambil banyak risiko terlalu banyak di area pertahanan.

Setelah bermain penuh perhitungan selama 15 menit, kebuntuan kubu Gladbach akhirnya pecah. Mereka mendapatkan tendangan bebas usai sebuah kesalahan yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Robin Hack.

Diawali dari kesalahan bek tengah Valencia, Eray Comert, yang gagal menghalau bola. Hack menyambut bola rebound di tepi kotak penalti, dan melepaskan tembakan kaki kiri yang kuat. Ia membawa Die Fohlen unggul 1-0.

Setelah gol tersebut, tim tuan rumah terus menekan. Kiper Valencia, Julen Agirrezabala, dipaksa harus bekerja keras dan beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan lebih banyak. 

Valencia sendiri seperti kesulitan menembus pertahanan Gladbach. Mereka hanya bisa melakukan serangan balik sporadis. 

Memasuki babak kedua, pelatih Borussia Mönchengladbach melakukan perombakan besar-besaran. Seoane mengganti hampir seluruh pemainnya.

Strategi itu membuahkan hasil. Pada menit ke-59, tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Wael Mohya dilanggar keras oleh Dimitri Foulquier di kotak terlarang.

Kevin Diks, yang menjadi eksekutor penalti, dengan tenang melepaskan tembakan keras ke sisi kanan gawang Valencia. Tendangan itu tak mampu dijangkau kiper, membawa tuan rumah unggul 2-0.

Valencia berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan. Namun serangan mereka tumpul, dan hanya mengandalkan set piece.

Peluang terbaik mereka di babak kedua datang dari tendangan bebas Javier Guerra yang melayang di atas mistar.

Tanpa kehadiran Diakhaby di lapangan, serangan udara Valencia pun kehilangan taji. Klub yang pernah jadi finalis Liga Champions 2000 itu semakin melempem.

Sebaliknya, sepanjang babak kedua, para pendukung Borussia Mönchengladbach terus menyanyikan yel-yel dan merayakan hari jadi klub, menciptakan atmosfer yang luar biasa.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah.

Kemenangan itu menjadi awal pramusim yang memuaskan bagi Borussia Munchengladbach, yang menunjukkan performa solid dan penuh semangat.

Sebaliknya, hasil itu menjadi alarm bagi Valencia, yang terlihat kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Mereka sangat membutuhkan amunisi baru jika ingin bersaing di musim depan.(*) 



Tag
Share