Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Domestik

BERLIBUR: Ribuan wisatawan memadati Pantai Pangandaran pada hari ketiga Lebaran 2025, Rabu 2 April 2025. - FOTO BERITASATU/M.IQBAL -
JAKARTA - Libur panjang Lebaran 2025 menjadi pendorong positif untuk konsumsi masyarakat yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi domestik.
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menyatakan konsumsi domestik cenderung mengalami peningkatan secara signifikan Ketika memasuki Ramadan hingga Lebaran.
"Secara historis, tren ini sudah terbukti dari tahun-tahun sebelumnya. Kita bisa lihat, misalnya, adanya peningkatan aktivitas belanja," kata Nafan Aji di Jakarta, Kamis (3/4) dikutip dari Antara.
Momentum bulan puasa dan Lebaran juga mendorong perputaran uang di berbagai wilayah, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan liburan Lebaran 2025 untuk mudik, kemudian pulang ke kampung dan berkumpul dengan keluarga, hingga berlibur ke berbagai destinasi wisata.
"Misalnya, di berbagai tempat wisata daerah terjadi lonjakan jumlah pengunjung. Selain itu, ada peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kereta api serta kenaikan volume kendaraan bermotor, khususnya di jalur tol," jelasnya.
Nafan menambahkan lonjakan konsumsi ini berkontribusi terhadap penguatan ekonomi domestik.
"Ini merupakan katalis positif karena aktivitas konsumsi masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan, terutama selama bulan Ramadan dan periode mudik Lebaran," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menilai dinamika ini menunjukkan roda perekonomian nasional terus bergerak.
"Menurut saya, ekonomi mulai menggeliat kembali. Mudah-mudahan ini dapat tercermin dalam hasil pertumbuhan ekonomi kuartal pertama," kata Nafan.
Ia juga mencatat pada tahun-tahun sebelumnya, puncak pertumbuhan ekonomi nasional terjadi pada kuartal kedua, mengingat dampak dari bulan Ramadan dan Lebaran biasanya lebih terasa di periode tersebut.
"Namun, menurut saya, baik di kuartal pertama maupun kedua, pertumbuhan ekonomi domestik seharusnya dapat menunjukkan perkembangan yang positif," pungkasnya.(*)