Puasa Tak Hanya Soal Ibadah, Ini Deretan Manfaatnya bagi Tubuh dan Pikiran

Ilustrasi orang berpuasa. -Foto Meta AI-

RADAR LAMPUNG - Di tengah kesibukan hidup modern, puasa sering hanya dianggap sebagai bagian dari tradisi atau kewajiban keagamaan. Padahal, lebih dari itu, puasa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental — dan fakta ini diperkuat oleh banyak penelitian ilmiah.

Sejak zaman kuno, banyak budaya telah menjadikan puasa sebagai cara untuk membersihkan tubuh, menenangkan pikiran, dan memperbaiki gaya hidup. Kini, sains membuktikan bahwa kebiasaan menahan makan dan minum dalam waktu tertentu ternyata bisa membantu memperbaiki metabolisme, menyehatkan jantung, hingga meningkatkan fungsi otak.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik

Mengontrol Gula Darah dan Mencegah Diabetes

Puasa membantu tubuh meningkatkan sensitivitas insulin, yang membuat kadar gula darah lebih stabil. Sebuah studi pada 2023 menemukan bahwa puasa intermiten selama tiga hari dalam seminggu dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.

Mengurangi Peradangan

Peradangan kronis menjadi pemicu berbagai penyakit serius, mulai dari jantung hingga kanker. Penelitian menunjukkan bahwa puasa mampu menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP), indikator peradangan dalam tubuh.

Menjaga Kesehatan Jantung

Puasa secara teratur membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Penelitian juga menemukan bahwa puasa selang-seling efektif menurunkan faktor risiko penyakit jantung, terutama bagi orang yang kelebihan berat badan.

Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Metabolisme

Dengan membatasi asupan kalori, tubuh dipaksa membakar lemak sebagai sumber energi. Selain membantu menurunkan berat badan, puasa juga meningkatkan metabolisme secara alami.

Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan sangat penting bagi pembentukan otot dan perbaikan sel. Puasa selama 37,5 jam bahkan terbukti dapat meningkatkan hormon ini hingga 10 kali lipat.

Memperlambat Penuaan

Tag
Share