LAMBAR - November 2023, pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Barat telah mencapai Rp58,628 miliar dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp65,358 miliar.
’’Realisasi PAD telah mencapai Rp58,628 miliar atau 89,7 persen dari target yang telah ditetapkan,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lambar Ir. Okmal, M.Si., Minggu (3/12).
Kata Okmal, jika melihat realisasi yang ada, itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp6 miliar lebih namun pihaknya optimis target PAD Lampung Barat tersebut akan terealisasi 100 persen hingga akhir Desember tahun 2023.
“Kita tetap optimis target PAD akan terealisasi sesuai dengan harapan, karena masih ada waktu satu bulan ini untuk merealisasikannya, jadi perangkat daerah harus lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD,” tegas dia.
Okmal menjelaskan sumber-sumber PAD tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.
“Realisasi PAD sebesar Rp62,098 miliar itu, rinciannya pajak daerah terealisasi Rp13,778 miliar dari target Rp14,986 miliar (91,94%), hasil retribusi daerah Rp1,709 miliar dari target Rp2,4 miliar (71.12%), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp5,653 miliar (100%) sedangkan lain-lain PAD yang sah Rp37,486 miliar lebih dari target Rp42,314 (88.59%),” kata dia.
Okmal berharap bagi perangkat daerah yang dibebankan PAD, untuk terus berupaya agar target PAD yang telah ditetapkan terealisasi 100 persen sebelum akhir Desember.
“Kita berharap kepada perangkat daerah pengelola PAD agar lebih memaksimalkan pengelolaan PAD sehingga target masing masing Perangkat Daerah tercapai sebelum akhir tahun 2023 mendatang,” tutupnya. (mlo/c1/abd)
Kategori :