Mufti berpendapat subsidi BBM harus bisa diberikan kepada yang membutuhkan, salah satunya para pengemudi ojol.
Ia juga mengingatkan pemerintah bahwa pengemudi ojol mayoritas merupakan kelompok rentan yang perlu mendapat bantuan.
“Kasihan betul para driver ojol, dijepit di tengah. Dengarkan lah keluhan para driver ojol karena potongan dari aplikator sudah lebih dari 20 persen dan berpotensi melanggar regulasi. Lha ini makin digencet lagi dengan pelarangan beli pertalite. Tega betul pemerintah memeras rakyatnya," tegasnya.(disway/beritasatu/nca)
Kategori :