Bendahara Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Lampung Ahmad Mufti Salim menjelaskan, memang sebelumnya pihaknya mengasumsikan kemenangan bisa diraih dengan angka 70 persen.
Asumsi tersebut berdasarkan keinginan dan harapan masyarakat. Namun, sebelumnya, kata Ketua DPW PKS Lampung itu, asumsi 70 persen kemenangan jika hanya ada dua paslon Capres-cawapres saja.
"Saat itu belum fiks. Asumsi 70 persen jika dua paslon saja. Tentu sekarang ada adjustment (pengaturan) kembali. Tapi untuk perkiraannya kita target menang diatas 50 persen. Detailnya, saya beri tahu besok," kata dia.
Dijelaskan Mufti, untuk giat saat ini, pada prinsipnya, pihaknya sudah melakukan tiga tahapan untuk tim koalisi.
Mulai dari pembentukan tim perumus di wilayah, hingga mengumpulkan simpul pendukung AMIN. "Dari pembentukan tim perumus di wilayah. Hal yang sama juga dilakukan di daerah. Di 15 kabupaten/kota sudah membentuk tim kampanye. Kemudian relawan simpul pendukung AMIN ada 40," ujarnya.
Selama dan sebelum masa kampanye pun, sambung Mufti konsolidasi-konsolidasi juga sudah dilakukan.
"Jika memang sebelumnya safari ke daerah dilakukan, baik tim lima ini dari masing-masing partai koalisi, maka besok (Jumat 1 Desember 2023) pimpinan tiga partai koalisi bersama relawan akan kumpul di Bandar Lampung. Tentu untuk memaksimalkan kampanye pemenangan berjalan dengan baik," kata dia.
Masih kata Mufti, yang sudah diilakukan di masa kampanye adalah fokus pada pemasangan APK parpol, bahan kampanye, posko pemenangan AMIN di berbagai daerah.
"Fokus pekan ini adlah pemasangan APK. Dan kita dorong semua caleg untuk menampilkan capres AMIN," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Lampung Ganjar Pranowo-Mahfud M.D., Edward Syah Pernong, menjelaskan, untuk pemenangan Ganjar-Mahfud tentu akan dilakukan konsolidasi. “Pengontrolan mulai dari webinar hingga on the spot. Untuk mengetahui sejauh mana yang sudah dilakukan,” kata dia.
Dengan terbentuknya susunan TPD ini, sudah tentu pihaknya akan mengejar target-target yang sudah diberikan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN).
“Kita juga berterima kasih, kami yakin bisa melaksanakan apa yang diamanahkan TPN pusat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Saya akan merapatkan barisan dengan unsur DPD, kita akan capai apa yang menjadi kemenangan,” kata dia.
Mengenai antisipasi kelemahan di daerah, dia mengatakan, PDI Perjuangan merupakan parpol lama dan diyakininya pendukungnya militan.
“Semua dinamis. PDIP parpol lama yang punya massa militan dan rekrutmen baru juga. Kalau ada kelonggaran, bisa kita tutup,” jelasnya.
’’Target kemenangan kita sesuai dengan TPN pusat, yakni 54 persen minimal. Kita inginkan yang terbaik,” harapnya.
Masih kata Pun, tokoh-tokoh yang sudah masuk TPD memiliki latar belakang dari berbagai kalangan. “Sebagaimana PDIP ini merupakan rumah besar dari nasionalisme. Para tokoh yang berbgerak bersama kami berbagai elemen dan profesi. Ada tokoh adat, agama, profesi tertentu, tani nelayan. Semua suku juga hampir ikut. Kita akan bergerak bersama dalam satu nafas, memenangkan ganjar mahfud,” kata dia.