PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap pemilih, termasuk pemilih dengan disabilitas netra (tunanetra), dapat menyalurkan hak suara mereka tanpa hambatan pada pilkada serentak 2024.
Sebagai langkah konkret, KPU Pesbar akan menyediakan template Braille di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Pesbar.
Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang setara bagi pemilih tuna netra dalam memberikan suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesbar (Pilbup) serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung (Pilgub), yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, S.H.I., M.A., menjelaskan bahwa template braille dirancang khusus untuk memudahkan pemilih tuna netra dalam proses pencoblosan di TPS. Alat ini akan sangat membantu mereka untuk memberikan suara dengan cara yang sama seperti pemilih lainnya, tanpa kendala atau kesulitan.
“Pada Pilkada Serentak 2024, Kabupaten Pesbar akan memiliki total 293 TPS yang tersebar di 116 Pekon dan dua Kelurahan di 11 Kecamatan,” ujar Marlini, Rabu 6 November 2024.
Marlini menambahkan bahwa setiap TPS akan dilengkapi dengan template braille, untuk memastikan aksesibilitas yang maksimal bagi pemilih tuna netra. KPU Pesbar berharap fasilitas ini dapat memudahkan pemilih tuna netra untuk menyalurkan hak suara mereka dengan lancar, tanpa terhambat oleh keterbatasan fisik.
“Penyediaan template braille di setiap TPS ini merupakan wujud keseriusan KPU Pesbar dalam mewujudkan Pilkada yang inklusif, di mana setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat berpartisipasi dengan bebas dan setara,” tegasnya.
Selain itu, KPU Pesbar juga berharap masyarakat, termasuk pemilih dengan disabilitas, dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dan turut serta memilih pemimpin pada Pilkada nanti. Saat ini, KPU Pesbar sedang menyelesaikan tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024.
“Proses ini sedang berlangsung di gudang logistik KPU Pesbar yang terletak di Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan. Kami berharap proses ini segera selesai agar persiapan Pilkada dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa pengiriman logistik tahap kedua Pemilu 2024, yang meliputi surat suara dan alat bantu tunanetra (ABTN), belum sepenuhnya rampung.
Seiring semakin dekatnya pilkada serentak 2024, beberapa kabupaten di Lampung masih belum menerima seluruh ABTN yang diperlukan.
Komisioner KPU Lampung Ahmad Zamroni menjelaskan bahwa hingga Rabu (5/11), ada empat kabupaten yang belum menerima ABTN, yakni Pesisir Barat, Mesuji, Pringsewu, dan Tulang Bawang.
“Empat kabupaten tersebut belum menerima ABTN untuk Pilbup, sementara 11 kabupaten lainnya sudah, meski masih terdapat kekurangan di beberapa daerah. Misalnya, Tulang Bawang kekurangan 20 unit, Bandar Lampung kekurangan 7 unit, dan Way Kanan kekurangan 15 unit. Keterlambatan ini disebabkan oleh masalah pengiriman dari penyedia,” jelas Ahmad.
Namun, dia meyakinkan bahwa ABTN yang belum sampai tersebut diperkirakan akan tiba dalam waktu 1-2 hari ke depan.
Sementara itu, terkait logistik surat suara, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, melaporkan bahwa pengiriman surat suara untuk Pilkada 2024 telah selesai dengan jumlah total mencapai 6.689.786 lembar.