RADAR LAMPUNG – Kaum perempuan sepertinya sudah biasa menghadapi masalah jerawat yang muncul secara tiba-tiba menjelang atau selama masa menstruasi.
Masalah jerawat ini ternyata bukan hanya masalah kulit biasa. Namun juga berhubungan erat dengan perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh.
Ketika kadar hormon berubah drastis, produksi minyak kulit meningkat. Sehingga risiko pori-pori tersumbat semakin besar. Kondisi ini juga memicu jerawat lebih mudah muncul.
Saat siklus menstruasi, kemunculan jerawat merupakan sebuah hal yang wajar. Nah, berikut ini 8 penyebab munculnya jerawat saat menstruasi berikut cara mengatasinya dikutip dari Medical News Today.
1. Fluktuasi hormon
Siklus menstruasi melibatkan perubahan signifikan pada kadar hormon, khususnya estrogen dan progesteron. Tepat sebelum menstruasi, kadar kedua hormon tersebut menurun tajam, sementara kadar testosteron tetap relatif stabil atau meningkat.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan peningkatan aktivitas kelenjar sebasea, yang mengakibatkan peningkatan produksi minyak dan pori-pori tersumbat.
2. Peningkatan produksi sebum
Selama fase luteal dari siklus menstruasi (paruh kedua), kadar progesteron meningkat, yang merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi lebih banyak sebum. Sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan jerawat.
3. Peradangan
Perubahan hormon juga dapat memicu peradangan kulit. Peningkatan produksi sebum yang dikombinasikan dengan fluktuasi hormon dapat menyebabkan respons peradangan, yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan lesi jerawat.