BACA JUGA:Mantan Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto Tutup Usia
Nanang, sebagai petahana, dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan bahwa ia masih layak dipercaya dan mampu membawa perubahan positif. Ini termasuk merespons isu-isu yang menjadi perhatian publik dan menunjukkan prestasi yang telah diraih selama masa jabatannya.
Sementara, Radityo harus memanfaatkan latar belakangnya untuk membangun citra positif sebagai calon yang bisa menawarkan solusi baru. Dengan dukungan jaringan partai yang luas, ia berpotensi untuk meraih pemilih yang merasa tidak puas dengan kebijakan petahana.
Menjelang pemungutan suara, semua mata akan tertuju pada kedua pasangan calon ini. Dalam persaingan yang ketat ini, Nanang dan Radityo tidak hanya bertarung untuk kursi bupati, tetapi juga untuk menciptakan visi yang akan membawa Lampung Selatan ke arah yang lebih baik. (rie)