Seluas 350 Ha Lahan TNWK Terbakar dan Trenggiling Ditemukan Mati, Bagaimana Nasib Gajah?

Rabu 16 Oct 2024 - 23:16 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

LAMTIM - Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Lampung, yang merupakan tempat habitat gajah, kembali terbakar. Selain membakar lahan seluas 350 hektare, api juga membakar satwa dilindungi jenis trenggiling.

  Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Umi Fadillah Astutik mengatakan, peristiwa terbakarnya lahan di TNWK terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB.   "Benar, terjadi kebakaran lahan di TNWK. Kebakaran terjadi sejak pagi hingga malam hari. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare," kata Umi.   Umi menjelaskan proses pemadaman berlangsung cukup lama karena sulitnya medan untuk dilalui mobil pemadam.   "Kondisi memang cukup sulit untuk mobil pemadam masuk, sehingga tim masuk ke lokasi menggunakan motor dan berjalan kaki," ungkap Umi.   Sementara Humas TNWK Sukatmoko membenarkan terkait adanya satwa jenis trenggiling yang ditemukan mati dalam peristiwa ini   "Benar, memang ada satwa jenis trenggiling yang tadi malam setelah pemadaman kami temukan dalam keadaan mati. Namun, untuk hewan lainnya kami belum menemukan " kata Sukatmoko.   Sukatmoko menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penjagaan guna mengantisipasi timbulnya titik api baru. "Tim masih berada di dalam hutan kawasan. Tim juga masih terus memantau untuk mengantisipasi jika muncul titik api baru," ungkapnya. (rls)
Tags : #trenggiling #tnwk #lamtim #lampung #gajah
Kategori :

Terkait

Jumat 01 Aug 2025 - 20:44 WIB

Action, Pemprov Susun Pergub Desaku Maju

Selasa 29 Jul 2025 - 20:38 WIB

Aneh, BPTD Izinkan ODOL Melintas

Terpopuler

Selasa 05 Aug 2025 - 20:03 WIB

Iklan Baris 6 AGUSTUS 2025

Senin 04 Aug 2025 - 21:45 WIB

Dibantali BPTD, Polda Tanggapi Normatif

Terkini

Selasa 05 Aug 2025 - 21:42 WIB

Marc Marquez Semakin Dekati Rekor Rossi

Selasa 05 Aug 2025 - 21:36 WIB

Bulog Lamsel Terjerat Dugaan Korupsi

Selasa 05 Aug 2025 - 21:25 WIB

Shopping Center Metro Akan Dijadikan ZEK