Pilkada Serentak 2024 Harus Bebas dari Intervensi Birokrasi dan Aparat

Senin 16 Sep 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

RADAR LAMPUNG, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Development Research (IDR), Fathorrahman Fadli, mengungkapkan bahwa Pilkada Serentak 2024 harus berlangsung tanpa intervensi dari birokrasi pemerintah dan aparat. 

Ia menegaskan bahwa campur tangan tersebut dapat memicu keributan dan mengganggu stabilitas keamanan nasional.

"Pilkada harus berjalan secara alami untuk memastikan kontestasi yang sehat di antara kandidat. Biarkan rakyat memilih sesuai kehendak mereka," kata Fathorrahman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurutnya, Pilkada adalah mekanisme seleksi para calon pemimpin daerah yang akan bertugas memajukan wilayahnya masing-masing. Fathorrahman menambahkan, penting agar rakyat tidak terpaksa memilih sosok yang tidak tepat atau bermasalah.

BACA JUGA:BMKG Lampung Warning Peningkatan Gelombang selama Sepekan Ini

Ia juga mengimbau kelompok politik yang tergabung dalam KIM Plus agar tidak memaksakan kehendak terlalu jauh. “Jika ada tokoh yang baik namun dihalangi dengan berbagai cara, hal ini akan merusak demokrasi lokal. Biarkan demokrasi lokal tumbuh dan berkembang secara sehat,” ujarnya.

Fathorrahman menekankan bahwa Pilkada merupakan saringan politik yang seharusnya bebas dari intimidasi. Dengan demikian, akan lahir pemimpin yang peduli dan bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat.

Ia juga menyoroti pentingnya KPU sebagai badan penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk tetap profesional dan independen.

 “KPU harus didorong untuk bersikap profesional dan independen, agar demokrasi tetap terjaga,” jelasnya. (jpc/abd)

 

Kategori :