4. Pengikisan tulang
Garam berlebih dapat menyebabkan hiperkalsiuria, yaitu pembuangan kalsium yang berlebihan melalui urine. Penelitian menunjukkan jenis garam yang sering dikonsumsi dapat mengurangi kalsium dalam tulang, menyebabkan osteoporosis, terutama pada wanita yang telah menopause.
5. Kanker lambung
Studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Nutrition pada 2021, menunjukkan konsumsi garam berlebihan, serta makanan seperti acar dan daging olahan, dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Konsumsi garam dalam jumlah besar secara tidak teratur sangat terkait dengan peningkatan risiko ini.
6. Kejang otot
Natrium dan kalium berperan penting dalam mengatur kontraksi otot. Kadar natrium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nyeri otot hingga kejang, menunjukkan konsumsi garam berlebih berpotensi membahayakan kesehatan otot.
7. Dehidrasi
Mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan mulut kering dan rasa haus, yang kemudian berujung pada dehidrasi. Dehidrasi memengaruhi konsentrasi dan kemampuan memori, dengan penelitian mengungkapkan orang yang mengalami dehidrasi memiliki tingkat kognitif yang lebih rendah.
8. Poliuria (sering buang air kecil)
Konsumsi garam berlebih memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan natrium melalui urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil meningkat, mirip dengan efek konsumsi air dalam jumlah besar.