RADAR LAMPUNG, METRO - Anna Morinda, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Metro, mengumumkan pengunduran dirinya dari partai yang berlogo kepala banteng.
Keputusan tersebut diambil setelah ia mengantarkan pasangan Wahdi-Qomaru Zaman untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro.
Anna mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai yang dianggap tidak sejalan dengan ideologi perjuangan kader.
Ia merasa bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan prinsipnya dan tidak ingin melukai perjuangan partai.
BACA JUGA:Dewi Handajani dan Ammar Siradjuddin Resmi Daftar ke KPU Tanggamus
"Saya Anna Morinda, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, menyatakan mundur dari jabatan dan keanggotaan saya di PDI Perjuangan setelah mempertimbangkan secara matang," ujarnya.
Meskipun mundur, Anna telah menyelesaikan tugasnya termasuk mengantar pendaftaran calon kepala daerah yang diusung PDI-P ke KPU Kota Metro.
Ia menambahkan, ketidakmampuannya untuk memperjuangkan orang-orang yang dianggapnya telah mengkhianati ideologi partai juga menjadi alasan lain untuk mundur.
Anna menceritakan bahwa ia telah menjadi kader PDI-P selama 17 tahun. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta seluruh kader PDI-P Kota Metro.
"Dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya telah melaksanakan seluruh tugas sesuai perintah partai. Semoga Ibu Ketua Umum selalu sehat dan panjang umur, dan terima kasih kepada seluruh kader PDI-P Kota Metro," pungkasnya.
BACA JUGA:Lampung Kembali Diperkuat Atlet Terjun Payung Peraih Medali Emas PON 2016
Sebagai informasi, Anna Morinda telah menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Metro dan memiliki pengalaman sebagai pimpinan DPRD di Bumi Sai Wawai, termasuk sebagai Wakil Ketua DPRD pada 2009, Ketua DPRD pada 2014, dan Wakil Ketua DPRD pada 2019. (rur/abd)