5 Koperasi Merah Putih di Bandarlampung Belum Beroperasi
Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG – Di tengah gencarnya program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), Pemerintah Kota Bandarlampung mengungkapkan bahwa lima koperasi baru belum bisa beroperasi.
Kendala perizinan dan kesiapan administrasi menjadi alasan utama keterlambatan meski 12 koperasi lainnya sudah lebih dulu berjalan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandarlampung, Riana Apriana, mengatakan pihaknya terus mengebut proses agar lima koperasi tersebut segera menyusul.
BACA JUGA:Fitur Kenyamanan Suzuki New XL7 Hybrid Alpha Kuro
“Prosesnya tinggal tahap akhir, mulai dari perizinan hingga kesiapan pengurus. Kami terus kawal agar secepat mungkin bisa beroperasi,” jelasnya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan instruksi nasional yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi rakyat dan menekan ketergantungan pada pinjaman online berbunga tinggi.
Namun, di lapangan, akses sistem pendaftaran online yang lambat dan keterbatasan modal pengurus menjadi hambatan utama.
“Website pendaftaran sering loading lama. Selain itu, pengurus masih butuh pendampingan dalam manajemen usaha,” ujar Riana.
Meski lima koperasi belum aktif, Pemkot mencatat kemajuan signifikan. Sebanyak 12 KDMP telah resmi beroperasi, sementara total 107 koperasi telah terbentuk dan dalam proses legalisasi penuh. Target berikutnya adalah menuntaskan 126 koperasi aktif sesuai rencana nasional.
Jenis usaha koperasi yang sudah berjalan beragam, mulai dari penjualan kebutuhan pokok, simpan pinjam, distribusi LPG, hingga jasa ekspedisi. “Sektor ini dipilih karena dekat dengan kebutuhan sehari-hari dan peluang pasarnya besar,” kata Riana.
Pengamat ekonomi UMKM Lampung, Irwan Satria, menilai lambatnya operasional lima koperasi harus menjadi alarm agar program ini tidak sekadar mengejar target.
“Lebih baik sedikit tapi sehat daripada cepat tapi macet. Pengawasan harus ketat agar koperasi tidak sekadar papan nama,” tegasnya.
Riana memastikan kelima koperasi yang tertunda akan rampung dalam waktu dekat. “Kami targetkan semua proses selesai tahun ini. Warga diminta bersabar karena kami ingin koperasi benar-benar siap, bukan sekadar formalitas,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gerakan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Bandar Lampung terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga Jumat, 16 Mei 2025, tercatat sebanyak 107 koperasi telah resmi terbentuk di kota yang dijuluki Tapis Berseri ini.