Saat ini, kata dia, jumlah agen L–Smart bank Lampung sudah mencapai lebih dari 2.500 orang. Pihaknya berharap, jumlah ini bisa meningkat sebanyak 100 agen setiap bulannya.
“Targetnya, ada lima agen setiap satu desa. Tetapi untuk saat ini, masih ada yang hanya memiliki satu agen, bahkan belum ada agen kita sama sekali,” terangnya.
Pihaknya berharap, agen-agen ini tidak hanya membantu urusan transaksi masyarakat desa, namun juga menjadi tempat berkonsultasi nasabah tentang berbagai produk-produk Bank Lampung.
Misalnya, jika ada masyarakat yang ingin melakukan kredit di Bank Lampung, maka bisa berkonsultasi atau menitipkan berkas kepada agen, namun untuk verifikasi dan keputusan akhir tetap ada pada Bank Lampung.
“Menjadi agen L–Smart juga akan memberikan keuntungan besar, asalkan banyak nasabah yang bertransaksi melalui mereka,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Bang Aca -sapaan akrab CEO Disway.id, Ardiansyah mengutarakan, Radar Lampung dalam hal ini siap memberikan dukungan yang diperlukan bagi Bank Lampung untuk meningkatkan layanan ke depannya.
RLMG juga siap memberikan support, agar Bank Lampung yang merupakan bank pembangunan daerah bisa berjaya di daerah sendiri, yakni Provinsi Lampung.
“Dengan seluruh kekuatan dan jaringan Radar Lampung, kami siap membantu Bank Lampung menjadi bank terbesar di Lampung. Bank lain boleh besar di luar Lampung, tapi kalau di Lampung yang terbesar harus Bank Lampung,” tandasnya.(*)