Wabup Pringsewu Tekankan Keamanan Pangan Industri Rumah Tangga

BUKA BIMTEK: Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila menegaskan pentingnya keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan (IRTP), saat kegiatan Bimtek di Gadingrejo, Rabu (16/7).-FOTO IST-
PRINGSEWU – Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, menegaskan pentingnya keamanan pangan bagi pelaku usaha di bidang makanan, khususnya industri rumah tangga pangan (IRTP).
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan bagi pelaku usaha IRTP di Regency Gadingrejo, Rabu (16/7).
Menurut Umi Laila, keamanan pangan merupakan isu strategis yang terus berkembang di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, setiap pelaku usaha pangan wajib menjaga kualitas produknya agar tetap higienis, layak konsumsi, dan memenuhi standar perizinan edar, salah satunya melalui pengajuan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
"Keamanan pangan bertujuan mencegah cemaran fisik, biologis, maupun kimia dalam produk makanan yang dapat membahayakan kesehatan manusia," ujarnya.
Ia juga menekankan keamanan pangan harus selaras dengan nilai agama, keyakinan, serta budaya masyarakat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Kegiatan bimtek tersebut diikuti oleh 100 pelaku usaha IRTP dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan serta Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Pringsewu.
Pelaksanatugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu, Imanda Amin Abri, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman menyeluruh mengenai aspek keamanan pangan sehingga para pelaku usaha dapat segera mengantongi sertifikasi resmi untuk produknya.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas Koperindag UMKM, Sulistiyo Ningsih, juga menyampaikan bimtek ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu dalam mewujudkan Pringsewu Makmur, melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM.
“Pringsewu kini menjadi salah satu destinasi yang diminati masyarakat untuk berwisata dan mencari kuliner. Maka sudah selayaknya produk pangan yang ditawarkan terjamin keamanannya,” tambah Wabup.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penguatan sumber daya pelaku usaha lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan taraf ekonomi dan pembangunan daerah.(*)